(Vibiznews – Forex) GBP/USD naik ke atas 1.41 ke sekitar 1.4176, dengan turunnya dollar AS setelah naik ke ketinggian begitu dikeluarkannya risalah pertemuan FOMC the Fed AS. Inggris tetap dalam jalur membuka kembali sepenuhnya kegiatan ekonomi dalam satu bulan meskipun ada kekuatiran akan penyebaran varian covid-19 yang baru.
Ada kekuatiran yang baru mengenai akan ditundanya langkah berikutnya dari pembukaan kembali ekonomi meskipun ada keyakinan bahwa vaksin yang ada sekarang dapat mengatasi varian Covid-19 yang baru. PM Johnson tetap tenang mengenai hal ini namun Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock merasa prihatin dan keprihatinan Matt Hancock bisa menguasai pasar. Ditundanya pembukaan kembali kegiatan ekonomi berikutnya bisa menekan Sterling.
Di sisi lain, para investor terus menggali risalah pertemuan FOMC the Fed yang baru saja dirilis. Satu perikop yang panjang berisi tanda-tanda mengenai pengurangan pembelian obligasi dan ini cukup untuk mendorong naik dollar AS pada hari Rabu.
Namun, para investor sedang menilai ulang risalah pertemuan tersebut dan artinya pada hari Kamis. Penting untuk dicatat bahwa kepala Federal Reserve Jerome Powell dan kebanyakan dari koleganya mendukung tetap mempertahankan kebijakan tidak berubah untuk waktu tertentu dan bahwa pemulihan ekonomi AS masih panjang perjalanannya.
Secara keseluruhan baik dollar AS maupun Poundsterling sama-sama goyah.
“Support” terdekat menunggu di 1.4144 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4115 dan kemudian 1.4075. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4191 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4200 dan kemudian 1.4220.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido