(Vibiznews – Forex) GBP/USD semula hanya turun sedikit dengan diperdagangkan sedikit dibawah 1.42 karena naiknya kasus Covid – 19 di Inggris yang disebabkan oleh karena varian Covid – 19 yang baru yang dinamakan varian Delta, membebani Poundsterling. PM Johnson yang biasanya percaya diri, kelihatannya sekarang menjadi berhati-hati setelah kasus harian Covid – 19 naik mencapai 4000 dan terus berada pada tren naik.
Penurunan GBP/USD menjadi semakin cepat ke 1.4097, setelah dollar AS mendadak naik setelah the Fed pada hari Rabu mengumumkan akan mulai mengurangi sebagian dari multipel program yang disiapkan untuk mendukung ekonomi selama pandemik berlangsung.
GBP/USD mempercepat penurunannya setelah rilis tiga data ekonomi AS yang kuat.
Survey dari ADP, atas pekerjaan dari sektor swasta bulan Mei, membukukan angka sebanyak 978.000, jauh mengatasi dari yang diperkirakan sebesar 6750.000.
Sementara klaim pengangguran awal, untuk minggu yang berakhir pada 28 Mei, muncul di 385.000 yang lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 395.000 dan merupakan angka terendah sejak pandemik dimulai.
Selain itu, ISM mempublikasikan PMI Jasa AS bulan Mei yang muncul di 64, sementara angka bulan lalu adalah 62.7 dan kali ini diperkirakan hanya naik ke 63.
“Support” terdekat menunggu di 1.4095 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4050 dan kemudian 1.4010. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4210 dan kemudian 1.4250.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
