(Vibiznews – Forex) EUR/USD bertahan pada level tingginya di atas 1.1850 di dekat 1.1842. ECB mengumumkan pergerakan ke target inflasi 2% yang simetris daripada mencoba untuk menahan naiknya harga ke level tersebut.
Pasangan matauang EUR/USD naik pada hari Kamis, meskipun di pasar muncul kembali keengganan terhadap resiko yang baru. Asset safe-haven naik dibandingkan dengan dollar AS, meskipun dollar AS meningkat terhadap kebanyakan rival utamanya, kecuali terhadap euro. Saham-saham di Eropa turun, menyeret saham berjangka di Wall Street ikut turu, ditengah keprihatinan sehubungan dengan meningkatnya penyebaran varian Delta dari coronavirus dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Yields treasury AS turun tajam ke kerendahan beberapa bulan, yang menunjukkan minat yang kuat terhadap keamanan investasi.
Sementara itu ECB telah bergerak ke target inflasi 2% yang simetris bertolak belakang dengan penetapan batas atas di level tersebut sehingga mengijinkan inflasi untuk naik mengkompensasi kekurangan sebelumnya.
Angka makro ekonomi meleset dari yang diperkirakan. Trade Balance Jerman membukukan surplus sedikit sebesar €12.6 miliar di bulan Mei, sementara Departemen tenaga kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan naik sebanyak 2000 menjadi 373.000 dari sebelumnya di 371.000. Angka ini lebih buruk daripada yang diperkirakan pasar di 345.000.
“Support” terdekat menunggu di 1.1795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1710. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1885 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1920 dan kemudian 1.1960.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
