(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap tertekan di kerendahan mingguan di bawah 1.3800, di sekitar 1.3776. Ketinggian beberapa bulan angka infeksi Covid menantang rencana pembukaan kembali ekonomi Inggris pada tanggal 19 Juli mendatang.
Keragu-raguan mengenai rencana pembukaan kembali ekonomi Inggris pada tanggal 19 Juli tetap mendominasi dengan kasus Covid – 19, masuknya pasien baru ke rumah sakit dan kematian terus meningkat. Masih ada 11 hari lagi bagi PM Boris Johnson untuk mengubah pikirannya sebagai respon terhadap cepatnya penyebaran varian Delta. Varian baru yang cepat menular ini sedang menyebar melewati perbatasan Inggris dengan kenaikan di Spanyol dan di AS.
The Fed kelihatannya tidak sedang tergesa-gesa untuk mengurangi skema pembelian obligasi, meskipun mengakui naiknya inflasi. Kecenderungan yang hawkish dari the Fed masih perlu didukung oleh data ekonomi lebih lanjut. Sementara sentimen pasar pada hari Kamis memburuk dan ini memberikan dukungan bagi assets safe-haven.
Departemen tenaga kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan naik sebanyak 2000 menjadi 373.000 dari sebelumnya di 371.000. Angka ini lebih buruk daripada yang diperkirakan pasar di 345.000.
“Support” terdekat menunggu di 1.3750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3720 dan kemudian 1.3670. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3785 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3840 dan kemudian 1.3900.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
