(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil melewati 1.3850, di 1.3856 setelah Inggris melaporkan inflasi di 2.5% YoY dalam bulan Juni yang lebih kuat daripada yang diperkirakan. Kepala the Fed Powell membuat dollar AS turun dengan menolak mendiskusikan pengetatan.
Inflasi ada dimana-mana, itulah pandangan orang setelah baik AS baik Inggris melaporkan kenaikan harga yang lebih daripada yang diperkirakan. Meskipun, kenaikan didorong oleh faktor yang bersifat sementara dari kedua belah pihak dan yang penting adalah apa yang dipikirkan oleh para pembuat kebijakan.
Pergerakan naik GBP/USD terakhir berasal dari laporan Inggris mengenai kenaikan dari Consumer Price Index sebesar 2.5% yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Meskipun demikian hal ini didorong oleh segala hal yang berhubungan dengan pembukaan kembali ekonomi. CPI inti naik 2.3% YoY pada bulan Juni, juga diatas dari yang diperkirakan.
Di AS, Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Rabu, mengatakan bahwa Producer Price Index (PPI) naik 1% pada bulan Juni setelah pada bulan Mei naik 0.8%; angka ini lebih kuat daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan kenaikan hanya 0.6%.
Selama setahun, harga produsen naik 7.3%, kenaikan terbesar sejak data 12 bulan ini pertama kali dikalkulasikan pada bulan November 2010.
Laporan ini juga mengatakan bahwa harga produsen inti juga naik 1% di bulan Juni, naik dari bulan Mei sebesar 0.7%. Para ekonom memperkirakan kenaikan inflasi sebesar 0.5%.
Kepala Federal Reserve Jerome Powell meringankan naiknya ancaman inflasi dan memberitahukan Kongres bahwa bank sentral AS akan terus mengambil pendekatan berhati-hati dalam kebijakan moneter.
Dalam testimoninya di depan House of Representatives AS Powell mengatakan bahwa sementara inflasi diperkirakan akan naik selama musim panas, dia memperkirakan ancaman tersebut akan terbukti hanya bersifat sementara.
“Support” terdekat menunggu di 1.3800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3750 dan kemudian 1.3730. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3910 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3940 dan kemudian 1.4000.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



