(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun ke bawah 1.37, di 1.3673, level terendah sejak pertengahan bulan April. Dolar AS sempat mengalami kenaikan secara luas dengan varian baru covid Delta menyebar dengan cepat. Keprihatinan mengenai meningkatnya infeksi di Inggris bertambah pada saat negara tersebut membuka kembali kegiatan ekonominya, kembali ke normal.
Meningkatnya permintaan terhadap obligasi pemerintah AS telah membuat yields obligasi pemerintah turun. Yields treasury AS 10 tahun turun ke bawah 1.22%, sehingga mendorong dollar AS kembali turun, namun tidak berhasil membuat pasangan matauang GBP/USD berbalik naik karena persoalan varian baru covid-19, Delta membebani Sterling dengan berat. Inggris mengalami kasus infeksi harian sebesar 50.000 dengan ratusan ribu diminta isolasi mandiri.
Poundsterling juga susah bangkit dengan anggota eksternal dari BoE Jonathan Haskel menyatakan bahwa kebijakan ketat bukan kebijakan yang tepat pada saat ini.
Covid di AS juga sedang mengalami kenaikan, khususnya di area yang kurang divaksinasi Namun, dollar AS adalah matauang safe-haven yang akan mendapatkan keuntungan kalau keadaan sulit.
Secara keseluruhan poundsterling rentan untuk turun lebih jauh.
“Support” terdekat menunggu di 1.3670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3620 dan kemudian 1.3565. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3730 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3750 dan kemudian 1.3785.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
