(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik mengarah ke 1.1900 dan diperdagangkan disekitar 1.1870 dengan keluarnya PMI final di zonaeuro. Dolar AS melemah ditengah pulihnya sentimen terhadap resiko, karena antisipasi akan keluarnya lebih banyak stimulus dari AS dan Cina.
Bangkitnya kembali EUR/USD dari kerendahannya di pertengahan 1.1700 an yang terjadi pada akhir bulan Juli kelihatannya bertemu dengan resistance yang cukup moderat di area setelah 1.1900.
Namun, tekanan beli terhadap pasangan matauang ini, sementara itu, tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan tetap didukung oleh preferensi para investor yang mengingini assets yang lebih beresiko dilatarbelakangi oleh kurangnya daya tarik dari dollar AS.
Sentimen yang bagus di dalam “risk-complex” ini datang meskipun tanda-tanda pemulihan ekonomi Cina kemungkinan bisa kehabisan tenaga, dengan turunnya kembali PMI manufaktur di negara itu selama bulan Juli.
Partisipan pasar mengikuti dengan seksama rilis manufaktur dari ISM sementara PMI di area euro bulan Juli tidak membuat kejutan apa-apa.
“Support” terdekat menunggu di 1.1840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1751 dan kemudian 1.1703. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1960 dan kemudian 1.2000.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
