(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan di atas 1.39, di sekitar 1.3914, dengan kasus Covid di Inggris melanjutkan penurunannya ke arah 20.000. Sentimen pasar yang lebih luas juga bertambah tenang meskipun ada kekuatiran mengenai pertumbuhan global.
Kasus Covid – 19 terus menurun di Inggris. Dengan lebih dari 70% populasi telah mendapatkan vaksin, kasus baru terus turun mendekati 20.000 per hari dari sebelumnya lebih dari 50.000. Hal ini berarti prospek pertumbuhan yang lebih baik dan lebih kuatnya poundsterling.
Sebaliknya di AS, infeksi sedang naik, dengan sekitar 85.000 orang Amerika ditest positip setiap hari, dibandingkan dengan 15.000 pada pertengahan bulan Juni. Penyebaran virus dan buruknya data ekonomi telah membebani sentimen dan mendukung dollar AS yang safe-haven.
Sumber utama ketakutan datang dari Indeks PMI dari ISM yang dirilis pada hari Senin yang menunjukkan penurunan ke 59 – lebih buruk daripada yang diperkirakan dan di bawah level psikologis yang signifikan 60. Meskipun demikian, setiap angka yang masih di atas 50 menunjukkan ekspansi dan 59 adalah angka yang bagus untuk indikator ini.
Terlebih lagi, komponen dari employment bertambah baik, di atas 50, yang menunjukkan naiknya pengupahan. Ditambah lagi, survey tersebut mengatakan bahwa lebih mudah untuk mendapatkan pekerja. Hal ini memberikan kelegaan dalam mengisi posisi yang kosong.
Secara keseluruhan, masih ada ruang bagi GBP/USD untuk naik.
“Support” terdekat menunggu di 1.3880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3850 dan kemudian 1.3760. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4000 dan kemudian 1.4050.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido