(Vibiznews – Forex) GBP/USD melemah ke bawah 1.3850, di sekitar 1.3815 tertekan oleh angka industri dan pertumbuhan Inggris yang bervariasi. Sentimen pasar yang penuh kehati-hatian mengangkat permintaan akan dollar AS yang safe-haven sehingga menambah beban terhadap pasangan matauang GBP/USD.
Pasangan matauang GBP/USD sempat diperdagangkan di sekitar 1.3860, dipengaruhi oleh data Inggris yang bervariasi, sementara minat spekulatif tetap fokus kepada perkembangan di Amerika Serikat.
Inggris mempublikasikan perkiraan sementara dari GDP kuartal kedua, yang tercetak di 4.8% sebagaimana dengan yang diperkirakan, membaik dari kuartal sebelumnya yang minus 1.6%. Sementara Industrial Production naik 8.3% YoY pada bulan Juni sementara Manufacturing Production naik 13.9% pada periode yang sama. Goods Trade Balance membukukan defisit £-11.988 miliar, lebih dari dua kali lipat angka sebelumnya dan lebih buruk dari pada yang diperkirakan.
Di AS, inflasi tetap menjadi sorotan. Angka CPI tahunan inti direvisi turun menjadi 4.3% pada bulan Juli, memberikan pertanda angka CPI sudah mencapai puncaknya dan meneguhkan sikap Federal Reserve yang sabar selama ini.
“Support” terdekat menunggu di 1.3790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3755 dan kemudian 1.3710. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3910 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3960 dan kemudian 1.3990.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
