(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan sedikit di bawah 1.17, disekitar 1.1697, menyentuh level terendah sejak akhir 2020, gagal dalam usaha untuk pulih dari kejatuhannya karena keprihatinan akan covid dan melemahnya pertumbuhan ekonomi global. Inflasi zona euro dikonfirmasi berada pada 2.2% YoY pada bulan Juli.
Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan sedikit naik setelah sempat mencapai kerendahan beberapa bulan yang baru di 1.1701, level yang terakhir terlihat pada bulan Maret 2021.
Pembelian dollar AS berhenti pada perdagangan sesi Eropa namun lanjut lagi menjelang pembukaan perdagangan sesi New York dengan partisipan pasar sedang menunggu risalah pertemuan Federal Reserve.
Fokus pengamat ada pada debat mengenai “tapering” dan apa saja petunjuk yang dibuat para pembuat kebijakan yang akan memberikan pertanda mengenai waktu bagi kebijakan moneter yang lebih ketat.
Uni Eropa mengkonfirmasi angka inflasi tahunan bulan Juli di 2.2% sebagaimana dengan yang diperkirakan. AS mempublikasikan Building Permits dan Housing Starts bulan Juli, yang keluar secara berturutan di 2.6% dan – 7%.
“Support” terdekat menunggu di 1.1684 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1666 dan kemudian 1.1620. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1711 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1739 dan kemudian 1.1790.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido