(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan naik mendekati 1.38 di sekitar 1.3780, dengan melemahnya dollar AS dan sentimen pasar yang tetap membaik. PMI AS keluar bervariasi sementara ADP Jobs AS meleset dari yang diperkirakan.
Data Inggris yang bagus dan melemahnya dollar AS kelihatannya tidak cukup untuk mengangkat GDP/USD dari kerendahan pada bulan Septermber. Ketika suatu pasangan matauang gagal memanfaatkan berita yang positip, matauang ini bisa jatuh tajam kalau terjadi perkembangan yang negatip.
PMI manufaktur Inggris dari Markit muncul di 60.3 pada bulan Agustus, kenaikan dari angka awal di 60.1 dan suatu angka yang merefleksikan pertumbuhan yang kuat secara absolut. Permintaan yang kuat dan tingginya employment mengatasi isu-isu mengenai supplies, namun poundsterling tidak banyak terangkat.
Sementara itu, setelah lima hari sejak pidato kepala the Fed Jerome Powell yang dovish di symposium Jackson Hole, masih ada tekanan turun terhadap dollar AS. Melemahnya dollar AS semakin bertambah setelah keluarnya data pekerjaan sektor swasta untuk bulan Agustus dari ADP yang mengecewakan dengan penambahan pekerjaan hanya sebesar 374.000 dari 640.000 yang diperkirakan. Selain itu, PMI Manufaktur AS dari ISM manufaktur cukup bagus dengan angka 59.9 namun komponen employment jatuh ke 49.
“Support” terdekat menunggu di 1.3705 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3675 dan kemudian 1.3635. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3830 dan kemudian 1.3875.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
