(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan naik mendekati 1.1750 di sekitar 1.1725, dengan dollar AS yang safe-haven melemah. Investor sudah agak tidak takut lagi dengan kekacauan keuangan dari Evergrande, raksasa konstruksi Cina. Ketegangan meningkat menjelang pertemuan PBOC dan the Fed pada hari Rabu.
Tekanan menuju 1.17 telah dibuat mengecil, namun mungkin hanya berlangsung sementara. Kondisi pasar membaik pada hari Selasa, mengurangi dorongan beli terhadap dollar AS yang safe-haven.
Cerita utama di pasar tetaplah Evergrande, perusahaan real estate kedua terbesar di Cina. Perkataan-perkataan yang menenangkan dari bank-bank komersial lainnya yang mengatakan bahwa kasus Evergrande tidak akan menjadi “Lehman moment” berada dibalik membaiknya sentimen di pasar. Namun hal ini bisa saja hanya berlangsung sebentar.
Raksasa konstruksi Cina berhutang $300 miliar dan sedang berjuang untuk bisa membayarnya. Selain itu, otoritas Cina enggan untuk memberikan dana talangan yang menunjukkan bahwa pemerintah Cina tidak tertarik di dalam menstimulir ekonomi, sesuatu yang memiliki implikasi terhadap pertumbuhan global. Ketidak pastian terhadap keputusan Beijing bisa membebani pasar lebih jauh.
Sementara itu pada hari Kamis dinihari, Federal Reserve AS diperkirakan secara luas akan menahah diri dari melakukan “tapering” terhadap skema pembelian obligasinya. Meskipun demikian, ketegangan meningkat menuju hari Kamis dinihari. Kepala the Fed Jerome Powell adalah penganut “dovish”, dan dia bisa mengirim dollar AS turun. Namun, ketidak pastian di pasar bisa membuat dollar AS memiliki ruang untuk naik.
Pembicaraan dari ECB juga membebani EUR/USD. Wakil Presiden ECB, Luis de Guindos mengatakan bahwa inflasi bisa memuncak di sekitar bulan November dan berkata bahwa bank sentral Uni Eropa ini tidak melihat adanya indikasi bahwa ada kenaikan di dalam upah.
Secara keseluruhan, EUR/USD bisa melanjutkan penurunannya.
“Support” terdekat menunggu di 1.1720 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1660. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1790 dan kemudian 1.1830.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
