(Vibiznews – Forex) GBP/USD bangkit ke 1.3655, dengan investor melepaskan dollar AS jelang keputusan Federal Reserves AS. Wall Street mengalami kenaikan dengan investor mendiskonto sikap bertahan dari Federal Reserve.
Apakah Inggris akan bergabung dengan kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara? Jika ya, maka hal ini akan meningkatkan perdagangan Inggris – AS dan memberikan Sterling dorongan yang sangat dibutuhkan.
Dolar AS yang safe-haven mengambil napas dari keuntungannya atas krisis yang melanda Evergrande Cina. Raksasa konstruksi Cina ini terbelit hutang yang besar namun berjanji akan melakukan pembayaran pada hari Kamis. Berita ini mendorong sentimen yang positip di pasar meskipun ada resiko menyebarnya krisis keuangan Evergrande ke negara-negara lainnya.
Pasar sedang menantikan keputusan dari the Fed. Apakah the Fed akan membuat naik atau menurunkan dollar AS? Powell adalah seorang penganut dovish yang akan mendukung pemberian lebih banyak stimulus apabila mungkin, dan dia memiliki alasan untuk memberikan tanda bahwa diperlukan kesabaran lebih banyak lagi.
Di sisi lain, ekonomi AS terus bertumbuh dengan kecepatan yang solid yang bisa meyakinkan bank sentral AS bahwa kondisi “further substansial progress” telah tercapai, sehingga bisa mengurangi pencetakan dollar lebih banyak. Di sisi lain, data inflasi yang terbaru dan laporan pekerjaan untuk bulan Agustus kurang menunjukkan sudah waktunya untuk melakukan “tapering”
Keputusan signifikan juga akan datang pada hari Kamis dari Bank of England (BoE). Naiknya inflasi di Inggris dan turunnya lebih jauh tingkat pengangguran bisa mendorong anggota dari BoE untuk mendukung pengurangan pembelian obligasi atau “tapering” dan bahkan bisa menaikkan tingkat suku bunga.
“Support” terdekat menunggu di 1.3630 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3600 dan kemudian 1.3570. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3730 dan kemudian 1.3810.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
