Rekomendasi EUR/USD 29 September 2021: Bearish Memegang Kendali?

1822

(Vibiznews – Forex) EUR/USD tumbang ke bawah 1.17, di sekitar 1.1680, menyentuh level terendah sejak 20 Agustus dengan Eropa berjuang menghadapi naiknya harga-harga gas dan Cina terpukul dengan pemangkasan energi.

Baru saja Evergrande mereda, muncul isu energi. Pasar bergerak dari satu krisis kepada krisis yang lain.

Kejatuhan EUR/USD baru-baru ini disebabkan karena naiknya yields treasury AS, yang membuat dollar AS menjadi lebih menarik.

Pasangan matauang ini masih berpeluang melanjutkan kejatuhannya karena beberapa alasan.

Dimulai dari para konsumen di Spanyol yang mengeluh mengenai tingginya harga listrik, sekarang keluhan ini menyebar keseluruh dunia. Kekurangan gas alam di Eropa bisa membuat pemulihan ekonomi Eropa dari pandemik menjadi terhambat dan hal ini bisa menekan turun euro.

Cina juga menghadapi kekurangan listrik sehubungan dengan kurangnya persediaan batubara. Kekurangan energi di Cina bisa menghambat pertumbuhan ekonomi global dan dengan demikian mendorong dollar AS yang safe-haven naik.

Fokus pada minggu ini ada pada belanja pemerintah AS yang akan jatuh tempo pada hari Kamis tengah malam. Apabila tidak diperpanjang, akan mengakibatkan penutupan sebagian dari pemerintah pada hari Jumat. Kecemasan di pasar bisa mencuat pada akhir minggu ini apabila pemerintah harus menutup sebagian kegiatannya.

Saat ini Republikan di Senat AS telah memblokade peraturan yang mengijinkan pemerintah AS untuk terus menaikkan batas hutangnya. Hal ini dapat membuat sentimen memburuk sehingga mendorong permintaan atas dollar AS yang safe-haven.

Selain itu pasangan matauang EUR/USD juga menghadapi kondisi bearish secara tehnikal. Momentum di grafik 4 jam tetap mengarah turun dan pergerakan harga berada di bawah Simple Moving Average 50 maupun 100 dan 200.

“Support” terdekat menunggu di 1.1660  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1610 dan kemudian 1.1500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1725 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1760 dan kemudian 1.1790.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here