(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan mendekati 1.1650 di sekitar 1.1635, pulih kembali ke ketinggian selama 3 minggu. Pasangan matauang ini menyambut gembira munculnya kembali sentimen “risk-on” yang dipimpin oleh penurunan dollar AS. Yields treasury AS berbalik turun, dengan data ekonomi AS dari industri menurunkan ekspektasi the Fed yang hawkish.
Pasangan matauang EUR/USD berhasil menutup perdagangan hari pertama di minggu yang baru di teritori yang positip dan mengumpulkan momentum bullish pada hari Selasa dengan dollar AS kesulitan untuk mendapatkan permintaan ditengah arus “risk-on”.
Namun masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa matauang Bersama Eropa telah memperoleh kembali pijakannya melawan dollar AS, terutama dengan para pembuat kebijakan di ECB menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung pemulihan ekonomi.
Anggota dewan ECB Francois Villeroy de Galhau memberikan catatan pada hari Selasa bahwa tidak ada alasan bagi ECB untuk mempertimbangkan kenaikan tingkat bunga antara sekarang sampai akhir tahun depan.
Sementara itu, tekanan jual yang melanda dollar AS secara luas memberikan dorongan tambahan bagi EUR/USD pada hari Selasa. Indeks dollar aS diperdagangkan di kerendahan beberapa minggu dekat 93.60 tertekan oleh penurunan sebesar 1% yield obligasi treasury AS 10 tahun.
Indeks saham berjangka AS naik antara 0.2% sampai 0.3% yang menunjukkan dollar AS bisa menghadapi saat yang sulit untuk menarik investor jika arus resiko terus mendominasi pasar keuangan di paruh kedua dari minggu ini.
“Support” terdekat menunggu di 1.1620 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1600 dan kemudian 1.1550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1750.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
