(Vibiznews – Forex) EUR/USD berbalik arah setelah sempat naik di atas 1.16 pada awal perdagangan hari Selasa dan kehilangan kenaikan hariannya menjelang perdagangan sesi AS, diperdagangkan di sekitar 1.1572. Menjelang keluarnya data-data ekonomi AS dan testimoni dari kepala the Fed, indeks dollar AS berhasil menghapus kerugiannya dan naik di atas 94.00, yang merefleksikan kekuatan yang baru dari dollar AS.
Dalam perdagangan selanjutnya dollar AS berbalik melemah kembali sehingga EUR/USD berbalik menguat ke 1.1588.
Selain itu komentar dari para pejabat bank sentral menambah tekanan turun terhadap EUR/USD. Kepala ekonomi ECB Philip Lane berpegang kepada narasi inflasi yang sementara, dan menganut pandangan yang relatif optimis mengenai outlook ekonomi.
Di pihak lain, President Federal Reserve St. Louis, James Bullard mengatakan kepada Fox Business Network bahwa dia memperkirakan the Fed akan menaikkan tingkat bunga sebanyak dua kali pada tahun depan.
Dari komentar para pejabat bank sentral Eropa dan AS, kebijakan moneter yang bertolak belakang antara Federal Reserve AS dengan ECB menjadi semakin jelas setelah keputusan dari the Fed yang akan melakukan tapering atas pembelian assetnya. Sementara para pembuat kebijakan ECB terus mengingatkan pasar bahwa mereka tidak sedang mau menaikkan tingkat bunga dan bahwa mereka melihat inflasi saat ini sebagai sesuatu yang sementara.
“Support” terdekat menunggu di 1.1530 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1500 dan kemudian 1.1470. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1610 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1650 dan kemudian 1.1670.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido