(Vibiznews – Forex) Dollar AS berbalik melemah sementara sentimen pasar sebagian tidak baik sehingga mengirim GBP/USD naik menembus 1.32 ke sekitar 1.3228. Resiko kegagalan Brexit yang mengancam dan naiknya kasus covid di Inggris membebani pounsterling.
GBP/USD berjuang untuk bisa mengkapitalisir kenaikan dalam perdagangan semalam dari area support 1.3210 – 1.3200 selama perdagangan sesi Eropa hari Rabu, namun tidak berhasil. Pada perdagangan sesi New York kombinasi beberapa faktor telah menjadi badai bagi poundsterling Inggris dan membatasi kenaikan poundsterling. Namun, melemahnya dollar AS telah menahan para trader yang bearish dari menempatkan pertaruhan yang agresif.
Fokus pasar akan tetap melekat kepada rilis dari angka inflasi konsumen AS pada hari Jumat. Data inflasi ini akan mempengaruhi keputusan the Fed untuk mengurangi stimulus dengan kecepatan yang lebih cepat dan menaikkan tingkat bunga pada tahun 2022.
“Support” terdekat menunggu di 1.3200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3130 dan kemudian 1.3100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3360 dan kemudian 1.3400.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido.
