(Vibiznews – Forex) EUR/USD memperpanjang rally-nya pada awal perdagangan sesi AS dan naik ke atas 1.1400 di sekitar 1.1438 untuk pertama kalinya sejak pertengahan November 2021. Penyebab kenaikan pasangan matauang EUR/USD ini adalah terjadinya tekanan jual yang kuat atas dollar AS, dengan data dari AS menunjukkan bahwa CPI tahunan AS naik ke 7% di bulan Desember seperti yang diperkirakan.
Data yang ditunggu dari Amerika Serikat pada minggu ini adalah laporan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Desember, yang muncul di 7.0% YoY. Sementara angka ini diperkirakan akan muncul di 7.1%. Angka CPI AS pada hari ini adalah angka inflasi konsumen yang tertinggi secara tahunan di dalam 40 tahun.
Sebelum naik ke atas 1.1400, EUR/USD bergerak mendekati ketinggian mingguan di bawah 1.1400, di sekitar 1.1365, dengan dollar AS tetap defensif bersamaan dengan yields AS setelah testimoni dari ketua the Fed Jerome Powell.
Menjelang keluarnya data inflasi AS, sekalipun dollar AS tetap defensif namun tekanan jual terhadap dollar AS kelihatannya sudah melemah dengan para investor memindahkan fokus mereka dari testimoni Powell ke data inflasi AS bulan Desember. Meskipun demikian, pasangan matauang EUR/USD ini masih mencoba untuk mendekati resistance di 1.1380 yang apabila berhasil ditembus bisa membawa kenaikan berikutnya dari EUR/USD ke atas 1.1400.
Kepala the Fed Jerome Powell menahan diri untuk memberikan batas waktu kapan memulai pengurangan neraca sehingga memaksa yields obligasi treasury AS turun dan mendorong indeks dollar AS (DXY) jatuh ke level terendah sejak 30 November.
“Support” terdekat menunggu di 1.1420 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1400 dan kemudian 1.1380. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1450 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1500 dan kemudian 1.1550.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido