(Vibiznews – Forex) Setelah bergerak sideways sedikit di bawah 1.3700 selama perdagangan sesi Eropa, GBP/USD kehilangan daya tariknya dan turun ke level terendah dalam 5 hari di bawah 1.3650 di sekitar 1.3630, sebelum akhirnya berhasil naik kembali ke sekitar 1.3650.
Meskipun sempat turun pada hari Jumat minggu lalu, pasangan matauang GBP/USD ditutup di teritori positip selama 4 minggu berturut-turut dan masih lebih tinggi sebesar 100 pips di bulan Januari.
Valuasi pasar terhadap dollar AS kemungkinan masih terus berdampak terhadap GBP/USD dalam jangka pendek. Pasar saham dan obligasi tutup pada hari Senin karena liburan hari Martin Luther King Jr.
Meredanya minat terhadap resiko pada hari terakhir minggu lalu telah berhasil menaikkan indeks dollar AS dari kerendahan selama dua bulan yang baru di 94.60 ke 94.80.
Kenaikan dollar AS kelihatannya merupakan lanjutan dari kenaikan pada hari Jumat dengan dollar AS mulai munculnya kembali keprihatinan sehubungan dengan inflasi yang tetap tinggi sehingga membuat yields obligasi pemerintah AS naik ke ketinggian beberapa bulan. Yields treasury AS 10 tahun naik ke 1.79% pada akhir minggu lalu.
Naiknya ketegangan politik sehubungan dengan pemilihan yang akan datang, bisa membuat Poundsterling kesulitan menarik investor.
“Support” terdekat menunggu di 1.3600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3550 dan kemudian 1.3500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3750 dan kemudian 1.3780.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido.
