(Vibiznews – Forex) EUR/USD bergerak tidak tentu arah pada hari Kamis dan terus berfluktuari dalam rentang yang sempit di sekitar 1.1336. Data dari AS menunjukkna bahwa Initial Jobless Claims mingguan lompat ke 286.000 dari sebelumnya 231.000, namun Philly Fed Manufacturing Index membaik dari 15.4 menjadi 23.2 pada bulan Januari.
Pasangan matauang EUR/USD melemah dari ketinggian intraday di 1.1368 dan diperdagangkan di sekitar 1.1336 menuju pembukaan perdagangan AS. Dollar AS diperdagangkan bervariasi dalam pasar forex. Melemah terhadap matauang berbasis komoditi namun naik terhadap rival-rival Eropanya.
Uni Eropa mempublikasikan Consumer Price Index (CPI) bulan Desember, yang dikonfirmasi di 5% YoY, sementara angka inti sesuai dengan perkiraan awal di 2.6%. ECB mengeluarkan risalah pertemuan kebijakan moneternya yang terbaru yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan sadar akan probabilita skenario dari inflasi yang tinggi yang berlangsung lebih lama.
AS mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 7 Januari, yang tanpa terduga lompat ke 286.000, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan di 220.000. Sementara Philadelphia Fed Manufacturing Survey naik dari 15.4 ke 23.2 pada bulan Januari, mengatasi dari yang diperkirakan. Berita – berita ini memberikan tekanan atas dollar AS.
“Support” terdekat menunggu di 1.1305 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1260 dan kemudian 1.1220. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1385 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1440 dan kemudian 1.1485.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



