(Vibiznews – Forex) EUR/USD terus turun pada awal perdagangan sesi AS dan diperdagangkan di level terendahnya sejak Juni 2020 di sekitar 1.1153, karena data ekonomi dari AS umumnya bagus. GDP AS kuartal ke empat berkembang lebih cepat daripada yang diperkirakan. Sekalipun Durable Goods Orders pada bulan Desember terkontraksi 0.9%.
Dollar AS terus naik setelah pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve AS yang lebih hawkish daripada yang diperkirakan yang mengakibatkan EUR/USD jatuh ke bawah kerendahan tahunan 2021 di 1.1185 pada hari Kamis kemarin.
Keputusan dari the Fed ini telah mengirim harga saham turun tajam dan yields obligasi pemerintah naik, mengakibatkan menguatnya dollar AS dimana-mana. Indeks dollar AS terus menguat setelah rilis data tingkat pertama AS yang bagus.
Laporan GDP kuartal ke 4 AS menunjukkan kenaikan sebesar 6.9% dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan sebesar 5.5%.
Indikator inflasi yang paling diperhatikan oleh the Fed yaitu personal consumption expenditures (PCE) index, muncul menyala-nyala di 6.5% per tahun pada kuartal ke empat.
Sementara itu. departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa weekly jobless claims turun 30.000 menjadi 260.000, turun dari angka minggu sebelumnya di 290.000.
“Support” terdekat menunggu di 1.1105 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1060 dan kemudian 1.1015. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1260.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido