Rekomendasi EUR/USD 22 Februari 2022: Turun Meskipun Angka PMI Eropa Bagus

957

(Vibiznews – Forex) EUR/USD kehilangan daya tariknya dan turun ke bawah 1.1350 di sekitar 1.1338 dengan adanya catatan dari Kremlin yang menyatakan bahwa tidak ada rencana konkrit dalam pertemuan Biden – Putin. Sementara itu data PMI dari area euro dan Jerman menunjukkan bahwa aktifitas bisnis sektor swasta terus berkembang dengan kecepatan yang kuat di bulan Februari.

Pada awalnya EUR/USD telah berhasil mengumpulkan momentum bullish pada permulaan minggu perdagangan yang baru dan naik ke atas 1.1350 dengan arus resiko mendominasi pasar. Pasangan matauang ini bisa mencapai target 1.1400 apabila sentimen pasar tetap bagus.

Walaupun kelihatannya para investor mencari keamanan pada awal perdagangan sesi Asia karena adanya laporan yang menyatakan bahwa Rusia dan Belarus memperpanjang latihan militernya di Ukraina, sentimen pasar sempat membaik karena harapan adanya penyelesaian diplomatik atas krisis yang berlangsung. Gedung Putih mengumumkan bahwa Joe Biden setuju untuk bertemu dengan Vladimir Putin pada pertemuan tingkat tinggi G7 nanti pada minggu ini, sehingga meredakan ketakutan atas penyerangan terhadap Ukraina.

Namun pada awal perdagangan sesi AS, adanya catatan dari Kremlin yang menyatakan bahwa tidak ada rencana konkrit dalam pertemuan Biden – Putin sehingga membuat sentimen pasar berbalik menjadi buruk dan menekan turun EUR/USD.

Sementara itu, komentar yang berhati-hati dari para pejabat the Fed mengenai outlook kebijakan moneter dari the Fed kelihatannya membuat dollar AS kesulitan mendapatkan permintaan.

Data PMI bulan Februari dari area euro dan Jerman menunjukkan bahwa aktifitas bisnis sektor swasta terus berkembang dengan kecepatan yang kuat di bulan Februari. PMI Manufaktur Jerman di 58.5, sementara area zona euro berada di 58.4.

“Support” terdekat menunggu di 1.1320  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1300 dan kemudian 1.1250. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1350 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1400 dan kemudian 1.1480.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido