(Vibiznews – Forex) GBP/USD semula diperdagangkan di sekitar 1.3600 selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu sementara para investor menilai komentar terbaru dari para pejabat Bank of England (BoE). Pada jam perdagangan selanjutnya di sesi AS, GBP/USD terdorong turun ke bawah 1.3600 di sekitar 1.3550 dengan Gubernur BoE Bailey mengatakan kepada parlemen Inggris bahwa tingkat bunga yang lebih tinggi akan menaikkan pengangguran dan memperlambat pertumbuhan.
GBP/USD berhasil membalikkan arahnya setelah jatuh ke bawah 1.3550 pada hari Selasa dan berjuang untuk mempertahankan momentum bullish nya selama perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu.
Pasangan matauang ini menghadapi resistance yang kuat di 1.3630 dan para pembeli nampaknya ragu-ragu untuk masuk kecuali level tersebut berubah menjadi support.
Membaiknya sentimen pasar telah membantu pounsterling Inggris mendapatkan daya tariknya pada awal perdagangan sesi Eropa. Para investor mengambil nafas lega dengan tidak adanya berita – berita yang menunjukkan eskalasi lebih lanjut dari krisis Rusia – Ukraina. Indeks FTSE Inggris naik 0.7% dalam satu hari yang merefleksikan atmosfir yang positip terhadap resiko.
Meskipun demikian, komentar terbaru dari para pejabat BoE telah membuat GBP/USD berbalik turun.
Di dalam mempresentasikan Laporan Kebijakan Moneter-nya di depan Komite Keuangan Parlemen Inggris, Gubernur BoE Andrew Bailey memberikan catatan akan dua resiko di dalam perkiraan inflasi mereka. Menurut Bailey,” tingkat bunga yang lebih tinggi akan menaikkan pengangguran dan memperlambat pertumbuhan”.
“Support” terdekat menunggu di 1.3540 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3520 dan kemudian 1.3500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3580 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3600 dan kemudian 1.3640.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.