(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik menembus 1.1000 di sekitar 1.1047 memasuki perdagangan jam AS pada hari Rabu. Walaupun pasangan matauang ini kelihatannya telah kehilangan momentum bullish-nya, untuk sementara ini, EUR/USD berhasil memegang dengan kuat keuntungan di atas 1.0950 didukung oleh lingkungan pasar yang positip terhadap resiko.
EUR/USD terus naik setelah membukukan penutupan yang positip di bulan Maret untuk pertama kalinya pada hari Selasa. Pasangan matauang ini menghadapi resistance yang pertamanya di 1.0950 dan berhasil memperpanjang pemulihannya dengan para sellers gagal mempertahankan level ini.
Membaiknya sentimen pasar pada pertengahan minggu membantu matauang Bersama Eropa menemukan permintaannya dan membuat dollar AS terhenti mengumpulkan kekuatannya.
Menjelang pertemuan pada hari Kamis antara Melu Rusia Sergei Lavrov dengan rekannya dari Ukraina Dmytro Kuleba, laporan-laporan menyatakan bahwa Ukraina tidak lagi mendesak untuk menjadi anggota NATO membangkitkan optimisme terjadinya de-eskalasi terhadap krisis.
Naiknya Eurostoxx berjangka lebih dari 1% dan S&P berjangka sebesar 0.6% merefleksikan sentimen pasar yang bagus.
Sementara itu, Joe Biden mengumumkan larangan terhadap semua impor minyak Rusia pada hari Selasa malam sambil mencatat bahwa sekutu Eropa tidak bisa bergabung dengan AS dalam tindakan ini karena ketergantungan mereka terhadap impor energi.
Namun menjelang pengumuman kebijakan moneter ECB pada hari Kamis, matauang Bersama Eropa kemungkinan mengalami kesukaran dalam mempertahankan momentum bullish-nya. Selain itu, investor kemungkinan akan tetap berdiri dipinggir sebelum mempertimbangkan kemungkina solusi diplomatik terhadap konflik Rusia – Ukraian ke dalam harga.
“Support” terdekat menunggu di 1.0950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0900 dan kemudian 1.0840. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian 1.1150.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido



