(Vibiznews – Forex) GBP/USD semula berhasil menghapus kerugian hariannya, namun dalam perdagangan sesi selanjutnya, memasuki jam perdagangan sesi AS, mengalami kesulitan untuk bisa bertahan di atas 1.3200 dan turun ke 1.3180, karena menguatnya dollar AS. Dolar AS berhasil mempertahankan kekuatannya menghadapi pasangan matauang utama lainnya, didukung oleh naiknya yields obligasi AS meskipun data ekonomi AS yang keluar bervariasi. Penurunan lebih jauh ke bawah 1.3160 akan bisa membawa kepada kerugian tambahan.
Turunnya indeks saham AS dan Eropa pada hari Rabu menunjukkan bahwa investor tidak mau cepat-cepat merasa lega. Para investor masih mau menunggu berita yang keluar dari hasil pertemuan tingkat tinggi NATO di Brusell.
Sementara itu, Office for Budget Responsibility (OBR) Inggris mengumumkan bahwa mereka menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk tahun pajak 2021/2022 menjadi 3.8% dari sebelumnya 6%.
“Support” terdekat menunggu di 1.3160 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3140 dan kemudian 1.3100. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3250 dan kemudian 1.3300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
