(Vibiznews – Forex) GBP/USD memperoleh kembali daya tariknya setelah turun ke bawah 1.3000 pada awal pagi hari perdagangan, namun bertemu dengan resistance kunci yang kuat di 1.3070. Akibatnya pasangan matauang ini berkonsolidasi di sekitar 1.3046. Kenaikan GBP/USD disebabkan karena melemahnya USD yang berada pada tekanan bearish jelang para pejabat the Fed berbicara.
Tekanan jual yang luas terhadap dollar AS mendorong naik GBP/USD selama jam perdagangan sesi Eropa. Indeks dollar AS yang sebelumnya sempat naik ke level tertinggi dalam hampir 2 tahun di atas 101.00 pada hari Selasa, turun 0.5% pada hari Rabu ke dekat 100.50.
Dengan tidak adanya data ekonomi papan atas, penurunan tajam yang terjadi atas yield obligasi AS 10 tahun kelihatannya telah membuat dollar AS melemah terhadap rival-rivalnya. Namun yield obligasi Inggris 10 tahun turun dengan kecepatan yang lebih cepat daripada penurunan yield obligasi AS 10 tahun, menunjukkan bahwa poundsterling Inggris akan menemukan kesulitan untuk mengambil arus modal yang keluar dari USD. Sementara itu naiknya EUR/GBP menunjukkan bahwa euro lebih menarik dibandingkan dengan poundsterling.
“Support” terdekat menunggu di 1.3026 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3000 dan kemudian 1.2970. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3060 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3080 dan kemudian 1.3100.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.



