(Vibiznews – Forex) GBP/USD bertemu dengan tekanan bearish yang baru pada paruh kedua perdagangan hari Jumat dan turun ke bawah 1.2350 di sekitar 1.2313. Walaupun dollar AS sempat melemah sebagai reaksi awal dari laporan Non-Farm Payrolls AS, indeks dollar AS berhasil menghapus kerugiannya di tengah sentimen pasar yang memburuk.
GBP/USD sempat pulih setelah jatuh ke level terendah dalam hampir dua tahun di bawah 1.2300 pada awal hari Jumat. Namun pasangan matauang ini kemungkinan tidak akan bisa pulih dengan kuat dalam jangka pendek setelah pada hari Kamis keluar peringatan yang suram dari Bank of England (BoE) akan terjadinya resesi.
Outlook yang suram dari BoE menunjukkan akan bertolak belakangnya kebijakan moneter ke depannya antara the Fed yang masih di dalam jalur akan menaikkan tingkat bunga sebesar 50 bps pada pertemuan berikutnya. Hal ini membuat outlook fundamental masih berpihak kepada dollar AS dibandingkan dengan Poundsterling sehingga akan membatasi kenaikan GBP/USD.
Laporan pekerjaan AS bulan April menunjukkan bahwa angka pekerjaan Non-Farm naik sebesar 428.000. Angka ini lebih tinggi daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 400.000 dan hampir sama dengan kenaikan bulan Maret sebesar 431.000. Sementara tingkat pengangguran bulan April tidak berubah di 3.6%.
“Support” terdekat menunggu di 1.2300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2275 dan kemudian 1.2250. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2430 dan kemudian 1.2460.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.