Harga Jagung Akhir Minggu Naik Cuaca Kering

1451
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung di akhir minggu naik karena cuaca kering masih berlangsung di pertanian  jagung di Midwest.  Harga minyak mentah naik 1% membuat harga etanol naik, penyerapan jagung semakin tinggi.  

https://www.vibiznews.com/2022/07/10/rekomendasi-minyak-mingguan-11-15-juli-2022-kenaikan-terhalang-usd/

Pasar menantikan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan pada tanggal 12 Juli.  

Harga jagung Desember di CBOT naik 27.25 sen (4.57%) menjadi $6.235 per bushel. Harga jagung mingguan naik 16 sen.  

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 66,577 MT net penjualan . Negara tujuan terbesar Mexico dan Jepang, tetapi negara tidak dikenal dan Canada membatalkan pesanan.   

Dari persediaan baru 111,237 MMT dipesan sampai 30 Juni sesuai perkiraan. 

Census Data melaporkan  pengiriman  bulan Mei sebesar 282.99 mbu. Naik 3% dari bulan April tetapi turun 15% dari bulan Mei. Total pengiriman tahun Marketing ini 1.944 bbu.  

EIA melaporkan produksi etanol rata-rata 1.044 juta barel per hari sampai 1 Juli. Turun 7k bpd dari minggu lalu, Persediaan etanol naik 744k barel menjadi 23.49 juta.   

CONAB Brazil melaporkan hasil jagung Brazil 115.7 MMT naik sedikit dari 115.2 MMT di bulan lalu. Panen kedua naik 432k MT menjadi 88.448 MMT. 

The Ukrainian Grain Association menaikan perkiraan hasil jagung 1.2 MMT menjadi 27.3 MMT untuk tahun 2022/23.  

The European Commission melaporkan ekspor jagung mencapai 16.4 MMT sampai 30 Juni. Naik 15.2 MMT dari tahun sebelumnya.  

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $6.01 dan berikut $5.77. Resistant pertama $6.45 dan  berikut $6.57.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting