UPDATE Rekomendasi EUR/USD 15 Juli 2022: Berhasil Naik ke Atas 1.0075

512

(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil memelihara momentum bullish-nya setelah jatuh ke level terlemah dalam hampir 20 tahun di 0.9952 pada hari Kamis. EUR/USD diperdagangkan naik ke atas 1.0050 di sekitar 1.0085 selama jam perdagangan sesi AS hari Jumat. Investor menilai ulang outlook dari kenaikan tingkat bunga oleh the Fed setelah rilis data terbaru dan berbagai komentar para pejabat the Fed yang bervariasi.

Pada hari Kamis, salah satu Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller mengatakan bahwa pasar terlalu jauh ke depan dengan memperhitungkan dalam harga kenaikan tingkat bunga sampai sebesar 100 bps dalam kenaikan tingkat bunga pada bulan Juli setelah keluarnya data inflasi yang baru lalu. Setelah komentar dari Waller, investor menurunkan pertaruhan kenaikan tingkat bunga bulan Juli.

Menurut CME Group FedWatch Tool, pasar sekarang memperhitungkan kenaikan tingkat bunga sebesar 100 bps di sekitar 50%, dibandingkan dengan hampir 90% pada hari Kamis.

Departemen Perdagangan AS mempublikasikan data ekonomi Retail Sales AS bulan Juni yang naik 1.0% setelah revisi turun 0.1% pada bulan Mei. Sementara para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0.9%.

Menurut laporan New York Federal Reserve, akitifitas sektor manufaktur New York naik signifikan. Bank sentral regional AS ini mengatakan bahwa survey dari Empire State manufacturing mengenai indeks kondisi bisnis secara umum, menunjukkan kenaikan ke angka 11.1 untuk bulan Juli. Angka bulan Juli ini naik signifikan dari angka bulan Juni yang negatip sebesar 1.2. Angka ini juga jauh mengatasi perkiraan dari pada ekonom yang memperkirakan  New York Fed’s Empire State Survey Index bulan Juli akan muncul di angka negatip – 2.1.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0050  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0000 dan kemudian 1.9960. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0120 dan kemudian 1.0155.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.