(Vibiznews – commodity) – Harga karet mingguan turun tiga minggu berurutan. Harga karet turun terendah sejak Januari pada akhir minggu, berkurangnya permintaan dari Cina.
Harga karet Desember di Osaka Exchange turun 1.8 yen atau 0.8% menjadi 235.9 yen ($1.72) per kg. Harga karet mingguan turun 2%.
Kekhawatiran berkurangnya permintaan karet dari Cina. Peningkatan penularan Covid 19 mengakibatkan lockdown mengurangi aktivitas industri dan konsumsi.
Indeks Nikkei Jepang turun 0.11% menjadi 27, 773.14 pada hari Jumat.
https://www.vibiznews.com/2022/07/25/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-25-juli-2022/
The Bank of Japan memperkirakan inflasi diatas target pada tahun ini. Namun BOJ mempertahankan suku bunga yang sangat kecil.
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange turun 95 yuan atau 0.8% menjadi 11,665 yuan ($1,725 .52) perton.
Harga Minyak mentah turun 1.5%, akibatnya harga karet sintetis lebih murah dari karet alam.
Indeks pasar saham naik lima hari berturut-turut. Euro naik tipis setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga pertama kali setelah 10 tahun.
Harga karet Agustus di Singapore Exchange SICOM turun 0.4% menjadi 155.6 sen USD.
Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama di 235 yen berikut ke 229 yen. Resistant pertama di 260 yen dan berikut ke 270 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting