(Vibiznews –Commodity) – Harga karet turun ke harga terendah 7 bulan pada penutupan pasar hari Selasa. Penurunan 3 hari berturut-turut.
Harga karet Januari di Osaka Exchange turun 5.3 yen atau 2.3% menjadi 227.0 yen ($1.74) per kg. Harga terendah sejak akhir Desember.
Harga karet di Shanghai Futures Exchange September turun 140 yuan menjadi 12,075 yuan ($1,785) per ton.
Pasar bereaksi negatif ketika yen melanjutkan penguatannya. Harga karet di Shanghai Futures turun kemarin karena data manufacturing yang buruk akan membuat permintaan berkurang.
https://www.vibiznews.com/2022/08/02/dolar-as-dan-yen-bersaing-sebagai-mata-uang-safe-haven/
Ketegangan geopolitik terjadi antara AS dan Cina karena kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan.
Dolar diperdagangkan 130.78 yen, terendah sejak 6 Juni dan turun 4% dalam 4 sesi. Penguatan Yen membuat harga barang di Jepang lebih mahal bagi pembeli di luar Yen.
Aktivitas manufaktur Cina lebih lambat pada bulan Juli. Pasar saham Asia jatuh pada hari Selasa ketegangan geopolitik Cina – AS terjadi karena kunjungan Ketua Senat Nancy Pelosi ke Taiwan dan resiko resesi global.
Harga karet September di SIngapore Exchange SICOM turun 0.6% menjadi 152.1 sen USD
Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama di 220 yen berikut ke 214 yen. Resistant pertama di 264 yen dan berikut ke 276 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
