(Vibiznews – Commodity) Harga emas menurun lagi pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, di tengah kekuatiran akan berkurangnya permintaan terhadap emas setelah munculnya data ekonomi Cina yang buruk dan masih tingginya kekuatiran akan resesi di AS dan resesi global. Selain itu, naiknya dollar AS dan meningkatnya yields obligasi pemerintah AS merupakan faktor bearish di luar pasar emas yang membebani harga emas.
Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $12.20 ke $1,763.40 per troy ons. Sementara perak berjangka Comex bulan September turun $0.315 ke $19.765 per ons.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan indeks saham Asia kebanyakan naik sementara indeks saham Eropa kebanyakan turun. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai, karena koreksi normal setelah sebelumnya naik menyentuh ketinggian lima bulan pada hari Selasa. Laporan penghasilan perusahaan menjadi fokus pasar pada minggu ini.
Hal kunci di luar pasar emas adalah stabilnya harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan di sekitar $86.50 per barel. Indeks dollar AS mengalami kenaikan dalam perdagangan sesi AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,759 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750 dan kemudian $1,725.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,786 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,814.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
