Rekomendasi Minyak 18 Agustus 2022: Stabil di Tengah Tekanan Turun

497

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu tidak bergerak jauh dari angka penutupan hari Senin dan Selasa di sekitar $86.56 per barel.

Harga minyak mentah WTI sempat melanjutkan penurunannya pada awal perdagangan sesi Asia hari Rabu  ke $85.48 per barel.

Harga minyak mentah WTI jatuh hampir 1%, memperpanjang penurunannya selama tiga hari berturut-turut. Harga minyak WTI turun ke kerendahan selama enam bulan karena ketakutan akan resesi bersamaan dengan meningkatnya spekulasi mengenai kesepakatan Iran, yang akan bisa membebaskan lebih dari 700 ribu barel per hari untuk diperdagangkan di pasar minyak mentah.

Pembicaraan mengenai Iran dan Uni Eropa mengenai kesepakatan nuklir kelihatannya ada kemajuan. Berita – berita yang dikutip oleh Bloomberg memberikan komentar bahwa potensi akan dicapainya kesepakatan saat ini sedang diperhitungkan dalam harga. Hal ini menambah tekanan turun terhadap harga minyak mentah.

Jika kesepakatan nuklir Iran disetujui, minyak dari Teheran akan dipandang sebagai hal yang melegakan terhadap harga energi yang tinggi yang telah membuat negara – negara seperti AS harus bertempur menghadapi inflasi setinggi 4 dekade.

Dalam jam perdagangan selanjutnya harga minyak mentah WTI berhasil bangkit, naik ke $87.35 per barel, setelah Haitham Al Ghais, Sekjen OPEC yang baru pada hari Rabu mengatakan bahwa dia tidak melihat adanya resesi global yang besar,

Namun memasuki jam perdagangan sesi AS, harga minyak mentah WTI kembali mengalami tekanan turun dan diperdagangkan di sekitar $86.56 karena menguatnya dollar AS.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $86.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $85.57 dan kemudian $84.72. “Resistance” yang terdekat menunggu di $86.93 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $87.28 dan kemudian $88.13.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.