(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang melanjutkan turun pada hari Jumat masih di terendah 10 bulan. Indeks saham Nikkei turun.Harga di pasar Shanghai turun. Menurunnya permintaan dari Cina karena lockdown terjadi di beberapa kota
Harga karet Februari the Osaka Futures Exchange turun 1.5 yen atau 0.7% menjadi 217.3 yen ($1.55) per kg. Turun ke terendah sejak pertengahan Oktober. Harga mingguan turun 4% . Harga pada bulan Agustus turun 12.37%.
Indeks saham Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 0,04% menjadi 27.651.
https://www.vibiznews.com/2022/09/05/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-5-september-2022/
Harga karet Januari di Shanghai Futures Exchange turun 160 yuan atau 1.3% menjadi 12,290 yuan ($1,780) per ton.
Pada bulan-bulan sebelumnya kekhawatiran permintaan karet berkurang dari pembeli terbesar Cina, karena krisis properti, gelombang panas mengganggu produksi.
Perpanjangan lockdown menambah aktivitas berkurang. Kota Chengdu di Cina Barat Daya memberlakukan lockdown covid –19.
https://www.vibiznews.com/2022/09/05/rekomendasi-harian-indeks-hang-seng-5-september-2022/
Harga minyak mentah naik sedikit pada hari Jumat membuat harga karet sintetis mahal sehingga permintaan akan karet alam bertambah.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 211 yen dan berikut 194 yen. Resistant pertama di 248 yen dan berikut ke 268 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting