(Vibiznews – Commodity) – Market Review di 2022 untuk Kopi, Gula dan Kakao
Pergerakan harga kopi – gula dan kakao sebagai komoditas yang dibeli sebagai makanan tambahan, dan ketika kebutuhan pokok sudah dipenuhi baru komoditas ini dibeli.
Pada tahun 2020-2021 Pandemi Covid berlangsung lockdown terjadi. Dengan adanya lockdown orang berada di rumah saja. Akibatnya Café dan restoran ditutup membuat permintaan kopi – gula dan kakao turun akibatnya harga komoditas ini turun
Pada awal tahun 2022 berkurangnya penularan covid dan lockdown sudah dibuka sehingga permintaan kopi – gula – kakao meningkat dengan dibukanya restoran dan café. Harga komoditas kembali meningkat.
Pergerakan harga soft commodities setelah invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari berbeda dengan analisa fundamental seperti biasa, karena pengaruhnya besar pada perekonomian global, sehingga kopi dan kakao yang merupakan konsumsi tambahan turun tajam, sedangkan gula masih naik mengikuti kenaikan harga minyak, untuk minggu selanjutnya pengaruh ketegangan invasi Rusia ke Ukraina masih sangat mempengaruhi pergerakan pasar
Untuk kopi dan kakao karena kekhawatiran di Brazil dan Afrika Barat akan ada kekurangan persediaan pupuk. Rusia dan Belarus adalah dua negara penghasil potash dan pupuk terbesar didunia, dan dengan adanya sangsi bagi ke dua negara akan membuat petani Brazil kekurangan pupuk, karena pupuk yang digunakan di Brazil 80% adalah diimpor.
Gelombang panas yang terjadi di berbagai negara India, Eropa, Amerika Selatan membuat pertanian dan perkebunan kekeringan. Berpengaruh terhadap harga gula, terutama tanaman beet di Eropa hasil panennya berkurang.
Akibat invasi Rusia – Ukraina yang belum selesai membuat inflasi tinggi di berbagai negara. Untuk menurunkan inflasi Bank Sentral – bank sentral melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga.
Indeks dolar menguat memberi tekanan pada harga komoditas sehingga turun.
Kebijakan ini menyebabkan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran resesi. Kembali masyarakat melakukan ikat pinggang mengurangi pengeluaran untuk kopi, kakao dan gula.
Perkiraan Market Outlook tahun 2023
- tekanan inflasi dan kekhawatiran resesi akan menekan harga kopi- gula dan Kakao.
- Tetapi yang dapat menahan untuk harga tidak terus turun adalah faktor cuaca, cuaca kering membuat hasil berkurang dan persediaan menjadi sedikit.
Untuk jelasnya maka dibahas satu persatu produk :
KOPI
Negara produsen kopi Arabika terbesar
| Negara | Jumlah (kantong 60 kg) | |
| 1 | Brazil | 41.5 juta |
| 2 | Colombia | 13 juta |
| 3 | Ethopia | 8.25 juta |
| 4 | Honduras | 6 juta |
| 5 | Peru | 4.2 juta |
Negara produsen kopi Robusta terbesar
| Negara | Jumlah (kantong 60kg) | |
| 1 | Vietnam | 29.8 juta |
| 2 | Brazil | 22.8 juta |
| 3 | Indonesia | 10 juta |
| 4 | Uganda | 5.75 juta |
| 5 | India | 4.42 juta |
KOPI
Grafik Pergerakan harga kopi di 2022
24 Februari Invasi Rusia ke Ukraina
7 Maret 2022 Sanksi diberikan kepada Rusia larangan untuk membeli bahan bakar dan gas dari Rusia. Harga bahan bakar dan harga bahan pangan meningkat
Harga bahan makanan pokok mahal membuat terjadi pengetatan ikat pinggang sehingga pengeluaran tambahan seperti ke café dan restoran dikurangi berakibat harga kopi turun tajam
15 Maret sempat terendah 4 bulan di harga $207.86.
-
- Harga kopi Arabika turun $7.65 (3.50%) menjadi $211.15 pada 15 Maret
- Harga kopi Arabika turun karena invasi Rusia ke Ukraina diperkirakan akan menurunkan ekonomi global. Penurunan perekonomian membuat konsumen mengurangi pembelian kopi sehingga konsumen mengurangi kunjungan ke restoran dan kafe.
- Cuaca kering pada saat ini dan terjadinya salju telah mengganggu tanaman kopi pada tahun 2021 dan mengganggu potensi pertumbuhan hasil panen pada dua tahun ke depan
11 April Kekhawatiran bahwa pasokan global lebih ketat membuat harga kopi naik.
-
- harga naik $5.50 (2.43%) ke $231.65
9 Mei Harga kopi ke Terendah 1 ½ bulan
-
- Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $6.80 (3.13%) menjadi $210.45 dan harga kopi Robusta Jui di ICE London turun 2.48%.
- Selama seminggu ini harga kopi Arabika turun 2.4%
- indeks dolar AS menguat karena kenaikan suku bunga 0.50 point
- Di Cina pandemic covid menyebabkan lockdown di Shanghai dan Beijing sehingga restoran dan kafe ditutup mengurangi permintaan kopi di Cina.
- Invasi Rusia ke Ukraina membuat berkurangnya ekspor kopi Brazil ke Rusia pada bulan Maret turun 72% dari bulan lalu dan ke Ukraina turun 62% .
7 Juni cuaca kering di Brazil
-
- Harga kopi Arabika masih naik karena cuaca kering di Brazil akan membuat produksi kopi turun.
- Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik $5.15 (2.22%) menjadi $237.55
15 Juli Harga kopi Arabika turun ke terendah 2 bulan .
- Harga turun $7.90 (3.70%) menjadi $205.35.
- Panen kopi Brazil sudah selesai 48% sampai 5 Juli masih dibawah rata-rata 58%.
26 Agustus Harga kopi Arabika naik ke tertinggi 6 bulan
-
- Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik 50 sen (0.21%) menjadi $239.50 per ton.
- Menurut Somar Meteorologia tidak turun hujan di Minas Gerais, perkebunan kopi terbesar di Brazil. Climatempo juga mengatakan tidak turun hujan di perkebunan kopi Brazil sampai akhir bulan.
15 September Panen sudah selesai 98% sampai 9 September
- Harga kopi Arabika Desember turun $5.85 (2.65%) menjadi $214.85.
- Harga kopi Arabika turun ke terendah 3 minggu. Panen sudah selesai 98% sampai 9 September menurut Cooxupe cooperative. Petani menjual persediaan kopi yang ada di gudang pada saat panen untuk mengisi gudang dengan hasil panen kopi yang baru
28 September Persediaan kopi ICE turun ke terendah 23 tahun
-
- Harga kopi Arabika Desember di ICE New York naik $4.35 (1.94%) menjadi $228.70.
- Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Rabu melemahnya dolar AS Persediaan kopi Arabika di ICE turun ke terendah 23 tahun sebesar 444,699 kantong.
MARKET OUTLOOK 2023
- Produksi kopi global 2022/23 di perkirakan naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 174.95 juta kantong menurut USDA
- Laporan ICO total ekspor kopi global Oktober – Agustus 2022 turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 118.86 juta kantong.
- Perkiraan produksi kopi Brazil di 2022 diturunkan menjadi 50.4 juta kantong dari perkiraan Mei 53.4 juta kantong karena cuaca memburuk sehingga hasil berkurang, menurut Conab.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $192 , berikut ke $189 . Resistant pertama di $ 210 dan berikut ke $ 215
GULA
Negara produsen Gula tebu terbesar
| Negara | Jumlah (ton) | |
| 1 | Brazil | 752 juta |
| 2 | India | 370.5 juta |
| 3 | Cina | 108 juta |
| 4 | Pakistan | 81 juta |
| 5 | Thailand | 74.9 juta |
Negara produsen Gula beet terbesar
| Negara | Jumlah (ton) | |
| 1 | Perancis | 502,176 |
| 2 | Rusia | 349,727 |
| 3 | Polandia | 351, 874 |
| 4 | Ukraina | 331,523 |
| 5 | Jerman | 308,157 |
Grafik Pergerakan Harga Gula di 2022
3 Februari harga terendah 3 minggu produksi India meningkat
-
- Harga gula Maret di ICE New York turun 55 sen (2.98%) menjadi $17.93 dan harga gula Maret di ICE London turun 2.06%.
- Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu turun ke harga terendah 3 minggu karena meningkatnya produksi gula di India sebesar 1% dan produksi Thailand sebesar 58% sementara produksi gula di Brazil turun.
24 Februari Invasi Rusia ke Ukraina
7 Maret 2022 Sanksi diberikan kepada Rusia larangan untuk membeli bahan bakar dan gas dari Rusia. Harga bahan bakar dan harga bahan pangan meningkat
Harga bahan makanan pokok mahal membuat terjadi pengetatan ikat pinggang sehingga pengeluaran tambahan seperti ke café dan restoran dikurangi berakibat harga kopi turun tajam
8 Maret 2022 Akibat sanksi Uni Eropa ke Rusia
-
- Harga gula Mei di ICE New York naik 16 sen (0.83%) menjadi $19.43 dan harga gula Mei di ICE London naik 0.56%.
- Pada hari Senin harga gula naik ke harga tertinggi 3 bulan, dan harga gula di London naik ke harga tertinggi 5 tahun
- Kenaikan harga gula dipengaruhi oleh kenaikan dari harga minyak mentah ke harga tertinggi 13 ½ tahun, sehingga menaikkan harga etanol dan membuat pabrik penggilingan tebu lebih banyak membuat etanol, sehingga persediaan gula menurun.
11 april gula di New York naik ke harga tertinggi 4 ¾ bulan
-
- Harga gula Mei di ICE New York naik 57 sen (2.87%) menjadi $20.41 dan harga gula Mei di ICE London naik 2.13%.
- Harga gula naik karena pabrik penggilingan tebu lebih memilih untuk membuat etanol daripada gula sehingga produksi gula turun pada bulan ini. Covrig Analytics pada hari Kamis mengatakan bahwa produksi gula turun 30% dari tahun lalu di bawah 1.55 MMT karena lebih untung membuat etanol daripada gula. Pabrik penggilingan tebu di Brazil memproduksi etanol 70% dari total penggilingan tebu.
17 Mei 2022 Larangan ekspor gandum India membuat harga gula ke tertinggi 3 minggu . Harga minyak mentah juga naik 3%.
-
- Harga gula Juli di ICE New York naik 51 sen (2.66%) menjadi $19.68 dan harga gula Agustus di ICE London naik 2.52%.
- Harga minyak mentah pada hari Senin naik lebih dari 3% menjadi 1 ¾ bulan tertinggi sehingga membuat harga etanol naik dan membuat pabrik penggilingan tebu lebih memilih untuk membuat etanol dibandingkan gula sehingga persediaan gula berkurang.
27 juli 2022 Harga gula turun ke terendah 1 tahun. Harga gula turun sejak minggu lalu India menaikkan kuota ekspor gula
Pasar menantikan berita kenaikan suku bunga pada hari Rabu yang akan mempengaruhi perekonomian dan membuat pergerakan dari harga komoditas.
Laporan dari Bloomberg pada hari Rabu lalu pemerintah India menyetujui akan menambah ekspor gula 1.0 – 1.2 MMT sampai 30 September. Kuota ekspor saat ini 10 MMT.
12 Agustus 2022 Gelombang panas menyebabkan kekeringan di Perancis dan Jerman
-
- Harga gula pada penutupan pasar hari Kamis naik mengikuti kenaikan dari minyak mentah 2.9%.
- Harga gula Oktober di ICE New York naik 21 sen (1.15%) menjadi $18.49 . Harga gula Oktober di ICE London naik 0.98%.
- Harga gula pada penutupan pasar hari Kamis naik mengikuti kenaikan dari minyak mentah 2.9%. Kenaikan harga minyak membuat harga etanol naik sehingga mendorong pabrik penggilingan tebu untuk membuat etanol lebih banyak. Persediaan gula berkurang.
- Berkurangnya hujan di beberapa perkebunan gula di beberapa negara. Maxar Technologies melaporkan hari Rabu kondisi kering dan panas di Perancis dan Jerman menurunkan produksi gula beet di Uni Eropa. Perkebunan tebu di India curah hujannya di bawah normal di bulan Juni dan Juli.
20 September Harga gula Turun ke terendah 1 ½ bulan . Perkiraan Produksi gula naik 5.7% dari tahun lalu.
-
- Harga gula pada awal minggu turun selama 4 hari berturut-turut harganya turun . Harga gula di New York turun ke terendah 1 ½ bulan. Perkiraan StoneX produksi gula 2023/24 naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT.
- Harga gula Oktober di ICE New York turun 19 sen (1.06%) menjadi $17.69.
- Perkiraan Stone X hari Senin produksi gula di 2023/24 naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT. Perkiraan produksi gula global naik 3% dari tahun lalu menjadi 194.4 MMT. Naiknya produksi dari Brazil, India dan Thailand. Perkiraan pasar global 2022/23 akan surplus 3.9 MMT.
MARKET OUTLOOK di 2022/ 2023
- Perkiraan produksi gula global di 2023/24 naik 3% dari tahun lalu menjadi 194.4MMT menurut Stone X.
- Perkiraan pasar gula global di 2023/24 surplus 3.9 MMT menurut Stone X.
- Produksi gula Brazil di 2023/24 diperkirakan naik 5.7% dari tahun lalu menjadi 35.2 MMT menurut Stone X
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 18.30 dan berikut ke $17.60 Resistant pertama di $ 18.90 dan berikut ke $19.40
KAKAO
Negara produsen Kakao terbesar
| Negara | Jumlah (ton) | |
| 1 | Ivory Coast | 2.2 juta |
| 2 | Ghana | 800,000 |
| 3 | Indonesia | 739,483 |
| 4 | Nigeria | 340.163 |
| 5 | Ekuador | 327.903 |
Grafik Pergerakan Harga Kakao 2022
10 Februari 2022 Harga kakao naik ke harga tertinggi 4 minggu pada karena angin kering Harmattan melanda Afrika Barat dan kekeringan terjadi di perkebunan kakao sehingga mengganggu tanaman kakao mengakibatkan hasil panen kakao berkurang di Ivory Coast dan Ghana. Petani kakao melaporkan bahwa tanah di perkebunan kakao kelembabannya kurang karena kekeringan akibat angin Harmattan membuat tidak turunnya hujan.
28 Februari 2022 ke khawatiran berkurangnya permintaan coklat akibat invasi Rusia ke Ukraina dengan ditutupnya perjalanan.
-
- Harga kakao Mei di ICE New York turun $8 (0.32%) menjadi $2,521 per ton dan harga kakao Mei di ICE London turun 0.41%.
- Harga kakao di New York turun ke terendah 1 ¾ bulan dan harga kakao di London turun ke terendah 2 ½ bulan .
25 Februari 2022 Harga kakao turun ke harga ke terendah 3 ½ minggu, karena kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina akan mempersulit pengiriman komoditas, harga minyak mentah naik sehingga perekonomian global akan terganggu akibatnya banyak orang akan mengurangi konsumsi akan minuman dan makanan yang tidak utama, sehingga permintaan coklat berkurang.
-
- Harga kakao Mei di ICE New York turun $48 (1.80%) menjadi $2,616 per ton dan harga kakao Maret di ICE London turun 1.46%.
7 Maret 2022 Sanksi diberikan kepada Rusia larangan untuk membeli bahan bakar dan gas dari Rusia. Harga bahan bakar dan harga bahan pangan meningkat
Harga bahan makanan pokok mahal membuat terjadi pengetatan ikat pinggang sehingga pengeluaran tambahan seperti ke café dan restoran dikurangi berakibat harga kopi turun tajam
5 April 2022 turunnya hujan di Afrika Barat pada lima hari ke depan akan menaikkan kelembaban dari tanah sehingga mendorong pohon kakao untuk berbunga.
-
- Harga kakao Mei di ICE New York turun $37 (1.42%) menjadi $2,562 per ton dan harga kakao Mei di ICE London turun 0.74%.
19 April 2022 persediaan kakao di ICE naik ke jumlah tertinggi 4 bulan menjadi 4.84 juta kantong.
-
- Harga kakao di New York pada penutupan pasar hari Senin turun ke harga terendah 4 minggu . Menguatnya indeks dolar pada hari Senin ke kurs tertinggi 1 ¾ minggu.
- Harga kakao Juli di ICE New York turun $58 ($2.20%) menjadi $2,578 per ton dan harga kakao Mei di London masih libur Paskah.
MARKET OUTLOOK 2023
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 akan turun menjadi 4.890 MMT dari perkiraan 4.923 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit -230,000 MT dari perkiraan Juni defisit -174,000 MT menurut ICCO.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,310 dan berikut ke $2,190 sedangkan resistant pertama di $2,390 dan berikut ke $2,430
Kesimpulan pergerakan Harga di tahun 2022 :
- Pengaruh Invasi Rusia – Ukraina, sanksi yang diberikan ke Rusia mempengaruhi perekonomian pada awal bulan Februari Maret sehingga inflasi tinggi. Harga kopi dan kakao turun. Harga gula naik mengikuti harga minyak mentah.
- Efek dari inflasi tinggi naiknya suku bunga, menguatnya indeks dolar harga komoditas turun.
- Cuaca kering dan gelombang panas mengganggu pertumbuhan tanaman persediaan berkurang harga dari soft commodities naik.
KESIMPULAN :
Pergerakan harga di tahun 2023 diperkirakan masih melanjutkan pergerakan 2022 dengan faktor-faktor sebagai berikut :
- Kekhawatiran akan resesi ekonomi membuat permintaan akan komoditas berkurang dan harganya turun.
- Menguatnya indeks dolar juga akan menekan harga komoditas
- Harga minyak mentah, gas dan bahan bakar membuat transportasi mahal, menekan permintaan akan komoditas.
- Faktor cuaca sangat mempengaruhi hasil tanaman dan diperkirakan cuaca ekstrim masih akan berlanjut.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
