(Vibiznews – Commodity) Setelah hampir menyentuh $1,780 per ons pada minggu lalu, emas mulai melemah di tengah komentar – komentar yang hawkish dari para pejabat Federal Reserve. Dan para analis telah memberikan peringatan bahwa penurunan harga emas yang sampai di bawah $1,750 per ons, akan bisa menyebabkan rally berakhir dan membuka pintu bagi kejatuhan yang lebih tajam.
Apa yang Terjadi pada Minggu Lalu?
Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di $1,771, emas mengakhiri minggu lalu dengan penurunan harga ke $1,750. Sepanjang minggu harga emas bergerak sideways dalam rentang harga yang sempit sekitar $20. Harga emas turun pada hari Senin ke $1,769 namun pada hari Selasa berhasil naik lagi ke $1,770. Hari Rabu melanjutkan kenaikan ke $1,780 dan hari Kamis berbalik turun ke $1,761. Hari Jumat melanjutkan penurunannya ke $1,751 per ons.
Pergerakan Harga Emas Harian Minggu Lalu
Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Senin karena koreksi turun yang normal setelah memperoleh keuntungan yang solid pada minggu lalu. Harga emas mengalami tekanan turun karena reboundnya indeks dollar AS dan naiknya yields treasury AS.
Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $1.90 ke $1,769.40 per troy ons.
Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa karena munculnya laporan inflasi AS yang berikutnya yang sedikit lebih dingin daripada yang diperkirakan. Harga emas sempat menyentuh ketinggian selama tiga bulan di $1,788.90, sebelum akhirnya terkoreksi turun ke $1,770.
Laporan inflasi AS, datangnya dari Producer’s Price Index (PPI) bulan Oktober, muncul dengan kenaikan di atas 8.0% per tahun, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 8.3% yang diperkirakan.
Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $1.00 ke $1,770.40 per troy ons.
Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Emas naik pada pertengahan minggu karena turunnya indeks dollar AS dan juga karena turunnya yields treasury AS. Grafik tehnikal yang bullish untuk jangka pendek juga mengundang para spekulator jangka pendek untuk berada pada posisi beli di pasar.
Pasar emas mempertahankan keuntungannya dan tetap mengarah naik ke $1,800 dengan para konsumen AS tetap berbelanja besar pada bulan lalu.
Menurut data terbaru dari Departemen Perdagangan AS, Retail Sales AS pada bulan Oktober naik 1.3% setelah pada bulan September tidak mengalami perubahan. Data yang baru keluar ini mengatasi yang diperkirakan secara signifikan. Para ekonom hanya memperkirakan kenaikan Retail Sales AS sebesar 1.0%.
Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $10.00 ke $1,780.00 per troy ons.
Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis. Emas turun pada pertengahan minggu karena naiknya indeks dollar AS dan juga karena turunnya harga minyak mentah. Grafik tehnikal yang bullish untuk jangka pendek juga mengundang para spekulator jangka pendek untuk berada pada posisi beli di pasar.
Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah melemah pada saat jam perdagangan sesi New York dimulai.
Sikap para trader dan investor kebanyakan positip setelah keluar laporan retail sales AS bulan Oktober yang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan. Laporan ini dirilis pada hari Rabu pagi.
Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $19.20 ke $1,761.60 per troy ons.
Harga emas diperdagangkan turun pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat. Berbalik menguatnya dollar AS ditambah dengan jatuhnya harga minyak mentah ke kerendahan selama lima minggu, menekan harga emas turun.
Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $10.50 ke $1,751.60 per troy ons.
Emas naik dari $1,631 pada permulaan November ke dekat $1,780 per ons
Naik Terlalu Tinggi dengan Terlalu Cepat
Panjangnya rally dari harga emas selama dua minggu terakhir mengejutkan banyak pihak. Namun emas kemungkinan juga telah bergerak terlalu tinggi dengan terlalu cepat.
Emas naik dari $1,631 pada permulaan bulan November ke hampir $1,780 per ons pada minggu lalu. Namun rally harga emas ini kelihatannya telah kehabisan tenaga, paling tidak sekarang ini. Emas berjangka Comex kontrak bulan Desember diperdagangkan di sekitar $1,751 per ons, turun sekitar 0.6% pada minggu lalu.
Sementara emas berusaha naik mengarah ke $1,800, pasar akan melihat aksi ambil untung terjadi. Para investor emas harus menaruh perhatian kepada pergerakan harga dollar AS dan yields treasury yang diperdagangkan pada minggu ini. Jika harga emas turun mendekati $1,750, maka tanda – tanda emas akan memasuki fase bearish. Apabila harga emas turun sampai ke $1,725, segala sesuatunya akan menekan harga emas.
Para Pejabat the Fed Melawan Ekspektasi Pasar
Sejumlah pejabat the Fed menentang pemikiran the Fed akan melakukan pivot lebih cepat karena turunnya data inflasi dalam laporan bulan Oktober.
The Fed memaksakan ide bahwa mereka akan tetap hawkish. Dan walaupun hanya terjadi kenaikan tingkat bunga sebesar 50 bps pada bulan Desember dari seharusnya 75 bps, pasar obligasi memberitahukan cerita yang sedikit berbeda. Emas akan benar – benar harus memperhatikan tingkat bunga the Fed. Jika tingkat bunga mulai turun, emas kemungkinan akan melompat naik dan menantang $1,800 lagi dan bahkan $1,820 per ons.
Beberapa komentar dari para pejabat the Fed pada minggu lalu yang harus digali termasuk komentar dari wakil ketua the Fed Lael Brainard bahwa “walaupun the Fed telah melakukan banyak hal, the Fed masih mempunyai pekerjaan tambahan untuk dilakukan”. Gubernur the Fed Christopher Waller juga mencatat bahwa “satu laporan tidak bisa menjadi tren.” Dan Presiden the Fed St. Louis James Bullard memberikan peringatan bahwa the Fed akan masih harus menaikkan tingkat suku bunga kunci paling sedikit 5.25%. Meskipun demikian the Fed dikenal sebagai yang cepat berubah nadanya.
Laporan CPI bulan Oktober yang lalu kemungkian akan diikuti oleh lebih banyak berita – berita inflasi yang lebih baik pada bulan – bulan yang akan datang yang berarti tingkat bunga the Fed akan berada pada angka yang lebih rendah di 4.50% sampai 4.75% pada tahun depan. Pada akhir dari siklus pengetatan yang terakhir pada bulan Desember 2018, para pejabat the Fed masih memproyeksikan tingkat bunga masih akan harus naik dengan tambahan 75 bps.
Minggu ini adalah minggu yang pendek karena ada hari libur Thanksgiving AS pada hari Kamis. Risalah pertemuan the Fed dari pertemuan bulan Oktober dan lebih banyak lagi pembicara – pembicara the Fed diskedulkan akan berbicara.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,727 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,677.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,786 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,791 dan kemudian $1,800.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


