(Vibiznews – Forex) GBP/USD memperpanjang rally-nya dan naik ke level tertinggi sejak akhir Juni di atas 1.2300 sebelum akhirnya turun lagi ke area 1.2250 diperdagangkan di sekitar 1.2257. Angka data inflasi PCE yang lebih rendah daripada yang diperkirakan dan mengecewakannya angka PMI manufaktur dari ISM membebani dollar AS dengan berat, mendorong naik pasangan matauang GBP/USD pada jam perdagangan sesi AS.
GBP/USD berhasil memelihara momentum bullish-nya pada awal hari Kamis setelah membukukan keuntungan harian yang kuat pada hari Rabu. Pasangan matauang ini diperdagangkan di teritori yang positip di atas 1.2100 dan tetap berada pada jalur untuk mengetes area resistance kunci di dekat 1.2150.
Tekanan jual yang luas atas dollar AS membantu mendorong rally GBP/USD pada pertengahan minggu. Setelah ketua FOMC the Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kenaikan tingkat bunga yang lebih kecil bisa terjadi pada bulan Desember.
Secara basis bulanan, the core Personal Consumption Expenditures Price Index (PCEPI) AS hanya bertambah 0.2% pada bulan lalu, kata Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis. Data inflasi dari PCEPI ini lebih rendah daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.3%.
Secara basis tahunan, inflasi AS naik 5.0%, turun dari angka bulan September di 5.2%. Inflasi kembali kepada level yang terlihat pada bulan Juni.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2211 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2185 dan kemudian 1.2150. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2292 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2350 dan kemudian 1.2400.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido