Rekomendasi Emas Mingguan 9 – 13 Desember 2023: Kemana Harga Emas Setelah Naik ke Ketinggian 6 Bulan?

1190

(Vibiznews – Commodity) Data makro ekonomi yang terbaru yang keluar dari Amerika Serika pada akhir minggu lalu telah mendorong harga emas naik ke ketinggian selama 6 bulan setelah employment dan ekonomi AS menunjukkan tanda – tanda mendingin.

Emas sempat naik tinggi tinggal $25 lagi dari mencapai level kunci psikologis $1,900 per ons pada hari Jumat minggu lalu, dengan emas Comex kontrak bulan Februari sempat naik ke $1,873.40, naik 2.4% dalam seminggu.

Apa yang Terjadi pada Minggu Lalu?

Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di $1,824, emas mengakhiri minggu lalu dengan kenaikan ke $1,865. Harga emas sudah mulai naik $9,00 dari sejak awal minggu perdagangan di tahun yang baru pada hari Selasa ke $1.833. Pada hari Rabu melompat ke ketinggian baru enam bulan di $1.858. Pada hari Kamis mengalami koreksi normal turun ke $1,830 dan pada hari Jumat kembali naik ke $1,865 setelah keluarnya laporan NFP AS yang bagus.

Pergerakan Harga Emas Harian Minggu Lalu

Harga emas naik pada awal jam perdagangan sesi AS hari Senin, di tengah perdagangan yang sepi karena liburan tahun baru.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $1.10 ke $1,825.50 per troy ons.

Minggu pertama di awal tahun 2023 ini, risalah pertemuan FOMC the Fed yang akan keluar pada hari Rabu dan juga laporan perkembangan employment AS – Non-Farm Payrolls (NFP) – bulan Desember yang akan keluar pada hari Jumat akan bisa menentukan sentimen pasar di kuartal pertama tahun 2023.

Risalah pertemuan FOMC yang hawkish kemungkinan bisa memicu kenaikan kembali dollar AS sehingga menekan harga emas, namun apabila sebaliknya bernada dovish, maka akan bisa menunjang harga emas.

Dari segi laporan pasar tenaga kerja – Non-Farm Payrolls (NFP), di dalam konferensi pers-nya pada tanggal 14 Desember 2022 yang lalu, ketua Federal Reserve AS Jerome Powell telah memperingati investor bahwa pasar tenaga kerja masih terlalu ketat bagi bank sentral AS untuk mengubah sikap kebijakan moneternya yang agresif.

Laporan NFP AS bulan Desember 2022 diperkirakan masih akan menunjukkan ketangguhan dari pasar tenaga kerja AS. Penciptaan pekerjaan kemungkinan memperoleh momentum pada bulan Desember, dengan payrolls menguat pada penutupan tahun di dalam indikasi terakhir dari kondisi pasar tenaga kerja AS yang ketat. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun ke 3.6%, sementara pertumbuhan upah diperkirakan tetap tinggi di 0.4% M/M setelah meningkat sampai ke 0.6% pada bulan November.

Harga emas naik pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa memasuki ketinggian selama enam bulan. Grafik harga emas yang bullish memicu para trader futures berjangka jangka pendek untuk masuk ke posisi beli. Memulai minggu perdagangan yang baru pada tahun 2023 yang baru, emas dengan mengesankan membukukan kenaikan yang signifikan di tengah naiknya indeks dollar AS dengan sangat kuat.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $9.60 ke $1,834.10 per troy ons.

Harga emas naik lagi pada awal jam perdagangan sesi AS hari Rabu memasuki ketinggian selama enam bulan yang baru.

Harga emas turun dari ketinggian enam bulan yang baru dengan keluarnya angka indeks PMI manufaktur AS dari Institute for Supply Management (ISM) yang mengecewakan ekspektasi di bulan Desember, terkontraksi sedikit lebih daripada yang diperkirakan.

PMI manufaktur dari ISM muncul di 48.4% pada bulan Desember dibandingkan dengan perkiraan konsensus di 48.5% dan angka bulan November di 49%. Angka PMI manufaktur di 48.4 ini merupakan angka terendah sejak Mei 2020 di 43.5.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $24.30 ke $1,858.00 per troy ons.

Grafik harga emas yang bullish memicu para trader futures berjangka jangka pendek untuk masuk ke posisi beli. Memulai minggu perdagangan yang baru pada tahun 2023 yang baru, emas dengan mengesankan membukukan kenaikan yang signifikan di tengah naiknya indeks dollar AS dengan sangat kuat.

Harga emas turun pada awal jam perdagangan sesi AS hari Kamis karena koreksi turun yang normal setelah mengalami keuntungan yang besar sebelumnya dimana harga emas sempat menyentuh ketinggian selama enam bulan memulai tahun perdagangan yang baru.

Emas berjangka kontrak bulan Februari turun $28.40 ke $1,830.10 per troy ons.

Laporan employment nasional AS dari ADP muncul dengan kenaikan pekerjaan sebanyak 235.000 pada bulan Desember, dibandingkan dengan yang diperkirakan, kenaikan sebesar 153.000. Munculnya angka employment dari ADP yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan ini, menambah tekanan turun terhadap harga emas.

Angka initial weekly jobless claims AS turun sebanyak 19.000 ke 204.000 dalam minggu yang berakhir pada hari Sabtu minggu lalu. Angka yang keluar dengan penurunan ini mengejutkan pasar. Para ekonom memperkirakan angka initial jobless claims akan muncul di 225.000 setelah revisi angka minggu sebelumnya ke 223.000.

Trader dan investor sekarang sedang fokus kepada laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang akan keluar pada hari Jumat pagi waktu AS. Angka NFP yang akan keluar diperkirakan muncul dengan kenaikan pekerjaan sebanyak 200.000, setelah kenaikan sebanyak 263.000 pada bulan November.

Harga emas membukukan keuntungan yang besar pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat, dengan keluarnya laporan pekerjaan – Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang bagus meskipun tidak terlalu kuat. Laporan NFP yang tidak terlalu kuat namun bagus ini justru mendorong naik harga emas karena dengan demikian the Fed tidak dipaksa untuk menaikkan tingkat suku bunga dengan sangat agresif.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $35.50 ke $1,865.70 per troy ons.

Menurut Bureau of Labor Statistics Nonfarm Payrolls AS bulan Desember 2022 naik 223.000. Angka ini berada di atas dari yang diperkirakan pasar sebesar 200.000 meskipun lebih rendah dari data bulan November yang direvisi turun ke penambahan sebesar 256.000. Tingkat pengangguran AS turun ke 3.5% mengalahkan konsensus pasar sebesar 3.7% untuk bulan Desember.

Non-Farm Payrolls AS

Event makro terbesar pada minggu lalu dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa pertumbuhan pekerjaan AS sedikit melambat pada bulan Desember. Non-farm Payrolls (NFP) AS naik sebesar 223.000 pada bulan lalu. Sementara data bulan November direvisi turun ke 256.000.

Salah satu penggerak positip terhadap emas dari laporan NFP tersebut adalah turunnya tekanan upah, yang memberikan pertanda bahwa inflasi sedang turun. Penghasilan rata-rata perjam selama setahun naik 4.6% pada bulan lalu. Angka ini adalah dibawah dari ekspektasi pasar sebesar 5% dan masih dibawah dari angka bulan lalu yang direvisi turun ke 4.8%.

Secara keseluruhan laporan NFP AS bulan Desember menunjukkan ekonomi AS sedikit melambat dengan inflasi mengalami penurunan dan pasar tenaga kerja masih kuat. Samasekali tidak ada tanda – tanda resesi di dalam laporan ini. Meskipun demikian ini adalah laporan yang bervariasi yang punya sesuatu untuk didiskusikan oleh setiap orang.

Purchasing Manager Index Jasa AS

Selain itu, sektor jasa Amerika Serikat di bulan Desember mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam 30 bulan dengan Purchasing Manager Index (PMI) Jasa muncul di 49.6%. Penurunan sebesar 6.9% ini mengejutkan pasar dengan pasar memperkirakan untuk indeks PMI Jasa AS muncul di 55%.

Sementara pertumbuhan GDP AS kuartal ke 4 pada bulan lalu naik jauh lebih baik daripada yang diperkirakan, penurunan di dalam PMI Jasa dari ISM ini akan bisa menaikkan keprihatinan bahwa ekonomi AS sedang kehilangan momentum dengan cepat dan akan bisa memulai tahun 2023 dengan pijakan yang lemah.

Harga emas naik tinggi sebagai respon terhadap ke dua data makro ekonomi Amerika Serikat yang keluar pada akhir minggu lalu dengan sempat menyentuh ketinggian harian di $1.875.20 per ons, level tertinggi sejak bulan Juni.

Performance Emas pada Minggu Ini adalah Kunci.

Apa yang akan terjadi dengan emas pada minggu ini adalah vital dalam menentukan apakah emas bisa mengalami rally yang berkelanjutan, apakah emas bisa mempertahankan keuntungan mingguannya.

Data inflasi yang akan keluar dari AS pada hari Kamis bisa mendorong permintaan bullish yang telah mulai bergulir pada tahun lalu. Emas mulai menunjukkan tanda – tanda pola bullish di kuartal ke empat dari tahun 2022 dengan ekspektasi terjadinya pivot oleh Federal Reserved.

Target berikutnya yang harus ditembus oleh emas adalah disekitar $1,896.50 sebelum mencapai kembali puncak bulan Maret dekat $2,070.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,849 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,818 dan kemudian $1,800.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,871 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,892 dan kemudian $1,900.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido