Rekomendasi GBP/USD 11 Januari 2023: Kehilangan Momentum Pemulihan Turun ke Bawah 1.2150

497
Vibizmedia Photo - Photo by Zefanya - Victoria Station, London - Agustus 2022

(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun ke bawah 1.2150 dan diperdagangkan di sekitar 1.2143 setelah sebelumnya sempat naik ke arah 1.2200. Sentimen pasar yang berhati – hati membantu dollar AS menemukan permintaan pada paruh ke dua jam perdagangan hari Selasa sehingga membuat pasangan matauang ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan daya tariknya.

Pasangan matauang GBP/USD terus menghadapi tekanan turun dalam usahanya naik menembus resistance terdekat di .12200 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa kemarin. Sentimen pasar telah berbalik menjadi negatip dengan assets yang sensitif terhadap resiko seperti S&P500 berjangka memperpanjang kerugiannya pada jam perdagangan sesi Tokyo.

Optimisme pasar memulai minggu perdagangan yang baru, memudar menjelang pembukaan perdagangan pada hari Selasa kemarin. Bursa saham AS, Wall Street, kehilangan keuntungannya dan mengakhiri perdagangan hari Senin dengan bervariasi, dengan hanya indeks Nasdaq yang masih bisa membukukan keuntungannya. Saham – saham Asia juga diperdagangkan bervariasi namun saham Eropa tetap di teritori merah sehingga menyeret bursa saham berjangka AS turun.

Absennya katalisator yang kuat membuat pergerakan forex menjadi terbatas. Dolar AS naik sedikit didukung oleh memburuknya sentimen pasar dan naiknya yields treasury AS. Indeks dollar AS berhasil naik kembali ke atas menembus resistance terdekat di 103 an, di 103.065 dari kerendahannya di 102 an menjelang pidato dari ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

Investor sedang menunggu keluarnya data inflasi AS, Consumer Price Index (CPI), yang diperkirakan akan turun ke 6.5% dari bulan sebelumnya di 7.1%.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2070  dan kemudian 1.2030. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2175 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2210 dan kemudian 1.2344.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido