(Vibiznews – Forex) EUR/USD turun dari ketinggian selama 9 bulan dengan pergerakan naik mengambil nafas sejenak setelah membukukan kenaikan selama 5 hari berturut-turut.
Pada awal jam perdagangan sesi AS hari Kamis, pasangan matauang EUR/USD sempat naik ke atas 1.0850 ke 1.0866, level tertinggi sejak bulan April 2022. Pasar keuangan dibangkitkan dengan rilis laporan inflasi AS dari Consumer Price Index (CPI) bulan Desember.
Laporan inflasi AS yang sangat ditunggu-tunggu, Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Desember muncul dengan angka inflasi 6.5% per tahun, yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan.
Laporan bulan November menunjukkan angka inflasi tahunan sebesar 7.1%. Laporan inflasi AS bulan Desember ini berada pada kubu kebijakan moneter AS yang dovish dengan laporan ini menunjukkan bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya.
Angka CPI AS bulan Desember ini juga sesuai dengan spekulasi pasar bahwa Federal Reserve AS tidak perlu lagi untuk mengetatkan kebijakan moneternya dengan agresif.
Dollar AS telah mengalami tekanan jual menjelang rilis data inflasi AS, dengan partisipan pasar sedang mencari alasan untuk menjual dollar AS. Sekalipun angka inflasi AS yang keluar memberikan semangat, namun investor ragu – ragu bagaimana angka inflasi yang keluar ini akan bisa mempengaruhi keputusan kebijakan moneter dari bank sentral AS ke depannya. Tetapi Presiden The Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker datang memberikan bantuan kepada para pembeli Euro.
Harker antara lain mengatakan bahwa yang terburuk dari naiknya inflasi sekarang kemungkinan sudah berlalu, waktu dimana tingkat bunga dinaikkan dalam ukuran yang sangat besar sudah lewat, dan sekarang adalah waktunya untuk memutar balik ke kenaikan yang hanya 25 bps. Para peminat spekulatif segera bergegas memperhitungkan dalam harga kenaikan tingkat bunga the Fed sebesar 25 bps sebanyak dua kali di bulan Februari dan bulan Maret sebelum berhenti sejenak dengan memegang posisi yang baru.
Bersamaan dengan angka inflasi, AS merilsi Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada 6 Januari, sebesar 205.000 yang adalah lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 215.000.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0815 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0760 dan kemudian 1.0720. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0890 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0940 dan kemudian 1.0985.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido