(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat turun ke arah 1.2100 pada awal jam perdagangan sesi AS hari Kamis, setelah saham – saham AS dibuka turun jauh di dalam teritori merah.
Namun dalam jam perdagangan sesi AS selanjutnya, GBP/USD berhasil mengalami rebound di atas 1.2200 dan diperdagangkan di sekitar 1.2206, dengan investor melakukan assessment bagaimana angka inflasi AS bulan Desember yang baru saja keluar bisa mempengaruhi outlook tingkat bunga the Fed.
Sementara itu indeks dollar AS tetap berada di teritori negatip di bawah 103.00.
Pada hari Rabu, dollar AS gagal mengalami rebound dengan indeks saham utama Wall Street terus naik lebih tinggi setelah ditutup pada teritori positip pada hari Selasa. Meskipun demikian, pergerakan GBP/USD tetap terbatas dengan investor menahan diri untuk melakukan pertaruhan dalam jumlah yang besar menjelang keluarnya data yang paling ditunggu, data inflasi AS, Consumer Price Index (CPI) bulan Desember.
Laporan inflasi AS yang sangat ditunggu-tunggu, Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Desember muncul dengan angka inflasi 6.5% per tahun, yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan.
Laporan bulan November menunjukkan angka inflasi tahunan sebesar 7.1%. Laporan inflasi AS bulan Desember ini berada pada kubu kebijakan moneter AS yang dovish dengan laporan ini menunjukkan bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2140 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2100 dan kemudian 1.2070. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2260 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2344.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido