Pasar Finansial Positif, Investasi Sektor Riil Melejit — Domestic Market Outlook, 30 Jan – 3 Feb 2023

808

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Pasar keuangan Indonesia tetap positif dalam sepekan, didukung di antaranya oleh berlanjutnya capital inflow yang kuat ke pasar.
  • Realisasi PMA di sektor riil Indonesia 2022 dilaporkan meningkat 44,2% (yoy) menjadi US$45,6 miliar.
  • Untuk pekan mendatang, pasar akan mencermati rilis tingkat inflasi (IHK) Indonesia pada hari Rabu.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 30 January – 3 February 2023.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau menguat di minggu ketiganya ke level hampir sebulan tertingginya, ditopang oleh aksi beli investor asing, serta data positif realisasi PMA asing di Indonesia yang meningkat 44,2% yoy. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya bias menguat. Secara mingguan IHSG ditutup menguat 0,35%, atau 24,050 poin, ke level 6.898,980. Untuk minggu berikutnya (30 Januari – 3 Februari 2023), IHSG kemungkinan masih uptrend mendekati level resistance-nya dan dihadang profit taking, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 6.953 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.721, dan bila tembus ke level 6.557.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu menguat di pekan ketiganya dan sempat menyentuh level 4,5 bulan tertingginya lalu terkoreksi, terpicu berlanjutnya capital inflow di pasar SBN senilai Rp3,6 triliun, serta LPS yang menaikkan suku bunga penjaminan sebesar 25 bps, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir menguat 0,54% ke level Rp 14.989. Sementara, dollar global terpantau berupaya rebound terbatas. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan berupaya naik lagi secara perlahan, atau kemungkinan rupiah diincar koreksi dan agak konsolidatif, dalam range antara resistance di level Rp15.155 dan Rp15.238, sementara support di level Rp14.884 dan Rp14.815.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau berakhir turun secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik yield obligasi dan berakhir ke 6,727% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berlanjutnya aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury rebound di pekan ini.

===

Kementerian Investasi/BKPM melaporkan realisasi penanaman modal asing (PMA) di Indonesia sebesar US$45,6 miliar atau Rp654,4 triliun pada 2022. Jumlah tersebut meningkat 44,2% jika dibandingkan pada 2021 yang sebanyak US$31,09 miliar.

Lebih lanjut, realisasi PMA paling banyak masuk ke sektor logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar US$11 miliar. Posisinya diikuti sektor pertambangan sebesar US$5,1 miliar serta sektor kimia dan farmasi sebesar US$4,5 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada acara BRI Microfinance Outlook 2023, di Jakarta mengungkapkan bahwa di saat banyak negara perekonomiannya terpukul keras oleh kombinasi multi-krisis selama dua tahun belakang ini, perekonomian Indonesia masih tetap dalam kondisi yang relatif baik (relatively in a good shape) dan resilien.

Beberapa sektor terbukti cukup resilien diantaranya adalah sektor telekomunikasi, kesehatan, hingga perdagangan.  Hal ini ditunjukkan dengan penerimaan negara yang tumbuh hingga 30% pada tahun 2022 lalu.

Berdasarkan data transaksi 24 – 26 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp4,42 triliun (beli neto Rp3,63 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,79 triliun di pasar saham).

===

 

Segera memasuki bulan kedua di tahun 2023 ini, pasar terpantau fluktuatif di berbagai instrumen investasi. Sebagian investor mungkin menyebutkan bahwa pasar sedang kurang jelas arahnya. Sebagian lagi memandang ini sebagai kesempatan untuk suatu active trading karena dinamika pasar yang lumayan belakangan ini. Tentunya ini semua harus didukung dengan skill dan knowledge yang updated dengan indikator pasar terkini. Bersama vibiznews.com Anda bisa mengembangkan hal-hal tersebut secara optimum. Selamat menuai lebih lagi sukses Anda di tahun ini, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting