Rekomendasi GBP/USD 17 Februari 2023: Berjuang Bertahan di Atas 1.2000

643

(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat kehilangan daya tariknya dan berbalik negatip pada hari Kamis di bawah 1.2000 sebelum akhirnya berhasil naik ke atas 1.2000 di sekitar 1.2020. Namun kekuatan dollar AS karena indeks saham utama AS diperdagangkan di teritori negatip, membatasi kenaikan GBP/USD.

Pada pertengahan jam perdagangan sesi AS, indeks dollar AS berbalik menguat setelah keluarnya data inflasi AS dari Producer Price Index (PPI).

Data inflasi AS dari Producer Price Index (PPI) untuk bulan Januari muncul di 0.7% secara basis bulanan, yang cukup jauh di atas daripada yang diperkirakan kenaikan 0.4% dari bulan Desember, setelah pada bulan November ke bulan Desember turun 0.50%.

Angka PPI yang lebih panas ini masuk ke dalam kubu kebijakan moneter AS yang hawkish, yang menginginkan the Fed terus menaikkan tingkat bunga AS untuk menurunkan angka inflasi yang problematic. Hal ini mendorong naik dollar AS yang pada gilirannya membatasi kenaikan dari GBP/USD.

Office for National Statistics Inggris pada hari Rabu melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) Inggris pada bulan Januari turun 0.6% secara basis bulanan, menyebabkan inflasi tahunan turun dari 10.5% ke 10.1%. CPI inti juga turun dari 6.3% ke 5.8% secara basis bulanan, lebih rendah daripada yang diperkirakan pasar sebesar 6.2%. Pasar memperkirakan Bank of England akan menjadi kurang hawkish dengan lemahnya angka inflasi Inggris yang muncul untuk bulan Januari.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1960  dan kemudian 1.1900. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2100  dan kemudian 1.2150.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.