(Vibiznews – Forex) GBP/USD tidak banyak bergerak dari level di bawah 1.1850 di sekitar 1.1830 pada jam perdagangan sesi Eropa. Komentar yang hawkish dari ketua the Fed Jerome Powell membawa kepada keengganan terhadap resiko yang mengakibatkan menguatnya dollar AS dan naiknya yields treasury AS sehingga menghalangi kenaikan daripada pasangan matauang GBP/USD.
Indeks dollar AS naik lebih dari 1% per hari karena komentar Powell yang hawkish. Di dalam mempresentasikan Laporan Kebijakan Moneter AS Semi-annual di depan Komite Perbankan Senat AS pada hari Selasa, ketua the Fed Jerome Powell membuka pintu untuk kenaikan tingkat bunga sebesar 50 bps pada bulan Maret.
GBP/USD berhasil naik ke arah 1.1850 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu setelah sebelumnya sempat jatuh ke level terendah sejak bulan November akhir tahun lalu di 1.1810 pada jam perdagangan sesi Asia.
Meskipun berhasil naik karena koreksi tehnikal dalam jangka pendek, kenaikan yang mantap selanjutnya kelihatannya tidak mungkin terjadi dengan para pembeli menahan diri untuk bertaruh akan kenaikan Poundsterling lebih lanjut karena divergensi kebijakan moneter antara Federal Reserve AS dengan Bank of England.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1804 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1900 dan kemudian 1.1930.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
