(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu Pertama April 2023 Harga kopi, gula, kakao semua beragam.
Harga kopi beragam pada penutupan pasar hari Kamis 06 April 2023 dengan harga kopi Arabika naik ke tertinggi 2 minggu. Harga kopi melanjutkan kenaikan harga hari Rabu setelah the International Coffee Organization (ICO) melaporkan ekspor kopi global dari Oktober – Februari turun 8.7% dari tahun lalu menjadi 48.66 juta kantong.
Turunnya harga kopi Robusta pada hari Kamis melanjutkan penurunan pada hari Rabu ketika International Coffee Organization (ICO) melaporkan ekspor kopi Oktober – Februari turun 8.7% dari tahun lalu menjadi 48.66 juta kantong.
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Kamis 6 April 2023. Harga gula di New York naik ke tertinggi 6 ½ tahun dan harga gula di London naik ke tertinggi 11 tahun.
Harga gula naik pada hari Kamis karena pembelian setelah berita dari India’s Food Secretary yang mengatakan Pemerintah India melarang tambahan ekspor gula karena turunnya produksi gula India diluar perkiraan.
Harga gula naik pada hari Rabu setelah the Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari Oktober – Maret turun 3.3% dari tahun lalu menjadi 29.96 MMT.
Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Kamis 06 April 2023 . Harga kakao di London naik ke tertinggi 6 1/3 tahun. Melemahnya dolar pada penutupan pasar hari Kamis menaikkan harga kakao .
Persediaan kakao berkurang di Ivory Coast meningkatkan pembelian. Hari Jumat lalu Menteri Pertanian di Ivory Coast mengatakan bahwa panen pertengahan turun terkecil dari panen dua tahun sebelumnya di mulai 1 April, diperkirakan turun 25% dari tahun lalu menjadi 450,000 MT.
Berita ini membuat harga kakao di New York ke tertinggi 2 1/3 tahun pada hari Jumat lalu dan harga kakao di London ke tertinggi 6 1/3 tahun pada hari Kamis.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York naik $3.45 (1.92%) menjadi $183.60. Harga kopi Robusta Mei di ICE London turun 0.65%.
Harga kopi pada seminggu ini naik 7.68%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Perkiraan produksi kopi global 2022/23 naik 1.7% dari tahun lalu menjadi 171.27 juta kantong menurut ICO
- Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3 juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO
- Laporan ICO ekspor kopi global Oktober – Februari turun 8.7% dari tahun lalu menjadi 48.66 juta kantong.
- Perkiraan Produksi kopi Brazil 2023 turun menjadi 42.7 juta kantong dari 44 juta kantong hujan deras turun di Minas Gerais menurut RaboBank
- Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan ekspor di bulan Februari turun 6% dari tahun lalu menjadi 928,000 kantong.
- Ekspor kopi Robusta Vietnam di Maret naik 9.2% dari tahun lalu menjadi 230,000 MT menurut Vietnam’s General Statistics Office
- The Green Coffee Association melaporkan persediaan kopi hijau di AS bulan Februari turun 5.9% dari tahun lalu menjadi 6.105 juta kantong
- Ekspor kopi hijau di Brazil 2022 di Februari turun 35.8% dari tahun lalu menjadi 2.11 juta kantong menurut Cecafe
- Perkiraan pasar kopi Robusta di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe
- Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023/24 turun menjadi 9.6 juta kantong terendah dalam 10 tahun, karena curah hujan tinggi di daerah perkebunan menurut Volcafe
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $177 berikut ke $165 . Resistant pertama di $ 184 dan berikut ke $ 193
GULA
Harga gula Mei di ICE New York naik 66 sen (2.88%) menjadi $23.61. Harga gula Mei di ICE London naik 1.40%.
Harga gula pada minggu ini naik 6.1%.
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT menurut ISO
- Perkiraan Pasar gula global di 2022/23 turun menjadi surplus 4.15 MMT dari 6.2 MMT perkiraan Nopember menurut ISO
- Perkiraan Produksi gula Brazil di 2022/23 Oktober – pertengahan Maret menjadi 33.583 MMT naik 4.7% dari tahun lalu menurut Unica.
- Produksi gula India di 2022/23 diperkirakan diturunkan menjadi 34 MMT dari perkiraan Oktober 36.5 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 diperkirakan turun 6.1 MMT dari perkiraan Oktober 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Perkiraan Produksi gula Uni Eropa di 2022/23 turun 7 % dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT menurut The European Association of Sugar Manufacturers
- Produksi gula Thailand 2022/23 diperkirakan naik 14% dari tahun lalu menjadi 11.55 MMT menurut the Sugar Mills Corp
- Ekspor gula Thailand di 2022/23 turun 17% dari tahun lalu menjadi 9.05 MMT menurut the Sugar Mills Corp
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $22.20 dan berikut ke $ 21.40 . Resistant pertama di $22.70 dan berikut ke $23.30.
KAKAO
Harga kakao Mei di ICE New York naik $16 (0.55%) menjadi $2,919 per ton. Harga kakao Mei di ICE London naik 0.78%.
Harga kakao mingguan naik 1.2%
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23 akan naik 4.1% menjadi 5.017 MMT menurut ICCO
- Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari perkiraan September menurut ICCO.
- Ekspor kakao Ivory Coast turun 9.3% dari tahun lalu menjadi 530,314 MT antara Oktober – Januari, karena penyebaran hama kakao di pohon kopi.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.81 MMT dimulai 1 Oktober 2022 – 1 April 2023 untuk 2022/23 turun 2.7% dari tahun lalu.
- Persediaan kakao Eropa dalam pengawasan ICE naik ke tertinggi 6 1/4 bulan menjadi 139,060 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,850 dan berikut ke $2,780 sedangkan resistant pertama di $2,960 dan berikut ke $3,020
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting