(Vibiznews – Forex) Setelah turun ke dasar di 1.0936 pada hari Selasa, pasangan matauang EUR/USD berbalik arah pada hari Rabu dan diperdagangkan di dekat ketinggian mingguan di sekitar 1.1035, naik sekitar 100 pips selama jam perdagangan sesi Eropa karena melemahnya dollar AS.
Dolar AS jatuh dengan sentimen pasar berubah menjadi positip. Laporan penghasilan perusahaan dari perusahaan – perusahaan besar AS yang solid setelah penutupan Wall Street membuat saham berjangka AS berwarna hijau, yang menekan turun dollar AS.
Euro juga mendapatkan dukungan dari data yang keluar dari zona Eropa. Gfk Consumer Confidence Survey Jerman pada bulan Mei membaik ke – 25.7 dari sebelumnya – 29.3 pada bulan April, mengatasi dari yang diperkirakan.
Biro Sensus AS melaporkan pada hari Rabu bahwa Durable Goods Orders AS pada bulan Maret jauh lebih besar daripada yang diperkirakan dengan kenaikan 3.2%.
Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa durable goods orders AS bulan Maret naik 3.2% setelah terjadi penurunan 1.2% pada bulan Februari. Angka ini jauh lebih baik daripada yang diperkirakan dengan kenaikan hanya sebesar 0.7%.
Tanpa termasuk transportasi, New Orders pada bulan Maret naik 0.3% dibandingkan dengan yang diperkirakan penurunan sebesar 0.2% dan dibandingkan dengan penurunan 0.3% pada bulan Februari.
Meskipun demikian, data yang bagus dari Durable Goods Orders ini gagal mendorong naik dollar AS.
Sementara itu, membaiknya sentimen terhadap resiko global sebagaimana yang direfleksikan dengan kenaikan saham berjangka AS, membebani dollar AS di tengah spekulasi akan dipangkasnya tingkat suku bunga oleh the Fed nantinya pada tahun ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1020 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0985 dan kemudian 1.0930. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1075 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1120 dan kemudian 1.1165.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
