(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu Ke I bulan Mei 2023 Harga kopi, gula, kakao semua naik.
Berita di Pasar investasi global pada minggu lalu yang mempengaruhi harga komoditas :
- Setelah kenaikan suku bunga 25 bps, The Fed menunjukkan signal belum akan menaikkannya lagi.
- Goncangan perbankan AS, menimbulkan spekulasi the Fed akan mulai memangkas suku bunganya pada semester depan untuk menghindari kejatuhan ekonomi.
- Sementara itu, data tenaga kerja NFP dirilis melebihi estimasi.
Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Jumat 5 Mei 2023. Harga kopi naik ke harga tertinggi 1 minggu. Turunnya persediaan dari Colombia setelah Laporan dari the Colombia Coffee Growers Federation ekspor kopi Colombia di bulan April turun 15% dari tahun lalu menjadi 719,000 kantong.
Menguatnya real Brazil ke tertinggi 2 ½ minggu terhadap dolar.
Harga gula naik tinggi pada penutupan pasar hari Jumat. Harga gula naik karena harga minyak mentah naik 4% sehingga harga etanol mahal akibatnya pabrik penggilingan tebu lebih memilih membeli membuat etanol. Persediaan gula berkurang.
Menguatnya real Brazil ke tertinggi 2 ½ minggu terhadap dolar pada hari Jumat.
Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Jumat 05 Mei 2023. Harga kakao Juli naik karena Laporan pekerja AS naik di atas perkiraan membuat kekhawatiran terhadap resesi berkurang sehingga harga komoditas juga naik.
Kenaikan harga kakao di London terbatas karena GBPUSD menguat ke tertinggi 11 bulan terhadap dolar.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik $5.10 (2.79%) menjadi $188.05. Harga kopi Robusta Juli di ICE London naik 2.45%.
Harga kopi Arabika mingguan turun 0.95%.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Perkiraan produksi kopi global 2022/23 naik 1.7% dari tahun lalu menjadi 171.27 juta kantong menurut ICO
- Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3 juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO
- Laporan ICO ekspor kopi global Oktober – Maret turun 6.4% dari tahun lalu menjadi 62.295 juta kantong.
- Perkiraan hasil kopi Brazil 2023 naik 13% menjadi 66.65 juta kantong menurut Safras
- Ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 19% dari tahun lalu menjadi 2.78 juta kantong menurut Cecafe.
- Persediaan kopi hijau di AS pada bulan Maret naik 3.4% menjadi 6,016.272 kantong menurut the Green Coffee Association.
- Total ekspor kopi Robusta Vietnam pada Q1 turun 5% dari tahun lalu menjadi 552,613 MT menurut General Departement of Customs Statistics office
- Perkiraan pasar kopi Robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe
- Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023/24 turun menjadi 9.6 juta kantong terendah dalam 10 tahun, karena curah hujan tinggi di daerah perkebunan menurut Volcafe
- Ekspor kopi Colombia di bulan April turun 15% dari tahun lalu menjadi 719,000 kantong menurut the Colombia Coffee Growers Federation.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $180 berikut ke $174 . Resistant pertama di $ 189 dan berikut ke $ 198
GULA
Harga gula Juli di ICE New York naik 80 sen (3.13%) menjadi $26.32. Harga gula Agustus di ICE London naik 2.57%.
Harga gula mingguan turun 0.11%
Faktor Penggerak Pasar Gula:
- Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT menurut ISO .
- Perkiraan Pasar gula global di 2022/23 turun menjadi surplus 4.15 MMT dari 6.2 MMT perkiraan Nopember menurut ISO
- Perkiraan produksi global 2022/23 naik 4.8% dari tahun lalu menjadi 180.4 MMT menurut ISO.
- Perkiraan Produksi gula Brazil di 2023/24 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 38.8 MMT menurut CONAB
- Produksi gula India di 2022/23 diperkirakan diturunkan menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari 34 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2021/22 diperkirakan turun 6.1 MMT dari perkiraan Oktober 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Perkiraan Produksi gula Uni Eropa di 2022/23 turun 7 % dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT menurut The European Association of Sugar Manufacturers
- Produksi gula Thailand 2022/23 diperkirakan naik 14% dari tahun lalu menjadi 11.55 MMT menurut the Sugar Mills Corp
- Ekspor gula Thailand di 2022/23 turun 17% dari tahun lalu menjadi 9.05 MMT menurut the Sugar Mills Corp
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $24.90 dan berikut ke $ 23.60 . Resistant pertama di $25.70 dan berikut ke $26.50.
KAKAO
Harga kakao Juli di ICE New York naik $29 (1%) menjadi $2,933 per ton. Harga kakao Juli di ICE London naik 0.73%.
Harga kakao mingguan turun 0.17%.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23 akan naik 4.1% menjadi 5.017 MMT menurut ICCO
- Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari perkiraan September menurut ICCO.
- Ekspor kakao Ivory Coast turun 9.3% dari tahun lalu menjadi 530,314 MT antara Oktober – Januari, karena penyebaran hama kakao di pohon kopi.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 1.93 MMT dimulai 1 Oktober 2022 – 30 April 2023 untuk 2022/23 turun 4.9 % dari tahun lalu.
- Hasil panen Ivory Coast pertengahan tahun, lebih rendah dari dua hasil panen tahunan sebelumnya dimulai mulai April, diperkirakan turun 25% dari tahun lalu menjadi 450,000 MT
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang di pelabuhan AS pada hari Rabu naik ke tertinggi 6 bulan menjadi 5, 543,149 kantong.
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang Pelabuhan Eropa pada hari Rabu naik ke tertinggi 7 ½ bulan menjadi 142,100 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,860 dan berikut ke $2, 770 sedangkan resistant pertama di $2,920 dan berikut ke $2,980
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting