(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik untuk empat hari berturut-turut, pada hari Senin naiknya harga minyak mentah dan mengikuti kenaikan harga karet di pasar Shanghai.
Harga karet Oktober di Osaka Exchange naik 0.4 yen atau 0.2% menjadi 213.6 yen ($1.59) per kg. Naik dari turunnya harga pada awal sesi.
The OSE ditutup mulai hari Rabu sampai hari Jumat karena hari Libur di Jepang.
Indeks Nikkei ditutup rata-rata turun 0.71%.
https://www.vibiznews.com/2023/05/09/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-8-mei-2023-2/
Harga karet di Shanghai Futures Exchange September naik 350 yuan menjadi 12,070 yuan ($1,745) per ton.
Persediaan karet di gudang yang diawasi oleh the Shanghai Futures Exchange turun 1.4% dari Jumat lalu.
Cuaca di Thailand, daerah penghasil karet terbesar. sedang ada gelombang panas dan kekeringan akan menyusul sehingga kekhawatiran pasokan berkurang di bulan yang akan datang.
Harga minyak mentah naik pada hari Senin untuk pertama kalinya setelah harga sempat turun tiga minggu berturut-turut karena kekhawatiran terjadinya resesi di AS . Harga minyak mentah naik membuat harga karet sintetis naik sehingga pasar kembali membeli karet alam .
The International Monetary Fund pada hari Kamis mengingatkan akan ketidakpastian arah kebijakan moneter Jepang, yang berubah dari suku bunga yang sangat rendah sehingga mempengaruhi pasar keuangan global.
Pasar saham Asia naik pada hari Senin karena investor menantikan data inflasi AS yang akan menentukan tingkat suku bunga AS. Kekhawatiran akan krisis kredit membebani dolar.
Harga karet Juni di Singapore Exchange SICOM naik 2.5% menjadi 139.4 sen dolar.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 195 yen dan berikut 185 yen. Resistant pertama di 214 yen dan berikut ke 223 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting