(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang tidak berubah pada penutupan pasar hari Selasa. Kenaikan harga dibatasi dengan pertumbuhan industri Cina dan penjualan retail Cina turun di luar perkiraan. Sementara trader memantau perkembangan seputar negosiasi plafon utang yang sedang berlangsung.
Harga karet Oktober di The Osaka Exchange (OSE) tidak berubah 212.5 yen ($1.57) per kg.
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 70 yuan atau 0.6% menjadi 12,315 yuan ($1,781.66) per ton.
Indeks Nikkei Jepang dibuka rata-rata 0.71%.
https://www.vibiznews.com/2023/05/17/rekomendasi-harian-indeks-nikkei-17-mei-2023/
Pertumbuhan output industri dan penjualan retail Cina di bawah perkiraan, sehingga perekonomian kekurangan momentum lebih lanjut di awal kuartal ke dua sehingga menambah data untuk pemulihan pasca covid yang masih goyah.
Harga minyak mentah naik pada hari Selasa, rencana dari AS untuk membeli the Strategic Petroleum Reserve untuk memberikan dukungan sementara atas kebakaran hutan di Canada yang akan memicu kekwatiran pasokan.
Harga minyak yang tinggi membuat harga karet sintetis lebih mahal sehingga pedagang membeli karet alam.
https://www.vibiznews.com/2023/05/17/rekomendasi-minyak-17-mei-2023-berbalik-turun-ke-bawah-71-00/
Saham Asia dibuka lebih tinggi dari hari Selasa walaupun data ekonomi Cina melemah.
Harga karet Juni di Singapore Exchange SICOM turun 0.3% menjadi 137.0 sen USD.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 195 yen dan berikut 185 yen. Resistant pertama di 214 yen dan berikut ke 223 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
