(Vibiznews – Forex) EUR/USD berkonsolidasi di bawah 1.1000 di sekitar 1.0977, setelah naik sedikit pada hari Rabu didorong oleh menguatnya euro.
Dolar AS sebaliknya tetap tenang dengan partisipan pasar terus menunggu angka data inflasi dari AS yang sangat dinantikan.
EUR/USD sempat naik pada hari Rabu, didorong oleh menguatnya euro sementara partisipan pasar menunggu data kunci inlfasi AS.
Saat ini pasangan matauang ini bergerak sideways, kekurangan arah yang jelas menunggu data ekonomi dari Amerika Serikat.
Pada hari Rabu pagi, indeks saham berjangka AS naik antara 0.2% dan 0.4%, sementara indeks saham FTSE 100 Inggris naik lebih dari 0.5%, yang merefleksikan membaiknya sentimen pasar yang membebani dolar AS yang safe – haven.
Pada hari Kamis, AS akan merilis angka inflasi, Consumer Price Index (CPI) yang diperkirakan akan naik yang akan bisa membuat Federal Reserve AS cenderung untuk menaikkan lagi tingkat bunganya pada pertemuan yang akan datang.
Hal ini memberikan dorongan naik terhadap dolar AS sehingga membuat dolar AS menjadi relatip stabil dan pada gilirannya membuat pasangan matauang GBP/USD juga stabil.
Euro mengalami kenaikan pada hari Rabu digerakkan sebagian oleh pemerintah Itali yang membalikkan pajaknya atas sektor perbankan yang mengakibatkan pulihnya saham – saham perbankan. Selain mengalami kenaikan, euro muncul sebagai “best performer” di antara matauang G10 selama sesi perdagangan yang relatip sepi.
Pada hari Kamis, European Central Bank (ECB) akan merilis bulletin ekonomi dan Itali akan merilis angka final dari inflasi bulan juli.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0960 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0920 dan kemudian 1.0900. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1005 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1070 dan kemudian 1.1105.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.



